Mayat Lelaki di Salon Agnes
5 Fakta Mayat Pria di Dalam Salon Agnes, Nama Wanita, Kecurigaan Warga dan Korban Pembunuhan
5 Fakta Mayat Pria di Dalam Salon Agnes, Nama Wanita, Kecurigaan Warga dan Korban Pembunuhan
Penulis: Jumadi | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Temuan mayat pria pengelola Salon Agnes di Jalan Ahmad Yani Km 5,5 Kompleks Stadion Lambung Mangkurat, Banjarmasin Timur, Banjarmasin, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 03.35 Wita sempat membuat geger warga sekitar.
Saat ditemukan mayat pria di salon itu dalam kondisi telentang dengan tubuh membengkak, mengenakan baju hitam dibalut selimut pink.
Kondisi mayat pria di salon itu telah menimbulkan bau tidak sedap. Mayat pria di salon yang ditemukan tersebut saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Dari kejadian temuan mayat di salon itu, banjarmasinpost.co.id merangkum sejumlah 5 fakta yang terjadi. Di antaranya :
Kecurigaan Warga
Penjaga warung di dekat Salon Agnes, Ozan sempat mencium bau tidak sedap di sekitar salon tersebut.
"Saya terakhir melihat orangnya itu hari Jumat (23/11/2018) pagi. Dia itu terakhir saya lihat seperti sendu, kaya galau gitu hari Jumat pagi. Setelah itu kemarin seperti mencium bau-bau gitu pas hari Minggu. Dan ternyata dapat kabar, tadi subuh ditemukan sudah meninggal. Katanya ada luka," tutur karyawan warung makan Melati di dekat Salon Agnes, Ozan (23) pada banjarmasinpost.co.id, Senin (26/11/2018) pukul 07.00 Wita.
Pria yang Dipanggil Agnes
Pria yang ditemukan di salon itu ternyata memiliki panggilan Agnes.
Pemilik toko di sekitar Salon Agnes, H Misran (44) mengatakan, korban kerap disapa Agnes.
Sesaat setelah ditemukan, jenazah pria bernama Agnes itu dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin menggunakan Unit Rescue 911.
Temuan mayat di dalam Salon Agnes, hanya beberapa meter memasuki Stadion Lambung Mangkurat, Jalan A Yani km 5,500, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 04.30 Wita.
Dikenal Baik
Pemilik toko, H Misran (44), mengaku bahwa pria yang disapa Agnes itu telah menyewa tokonya untuk dijadikan salon sekitar dua tahun lalu.
"Dia menyewa kurang lebih sudah dua tahun. Orangnya itu baik. Kalau setor sewa bulanan itu setiap awal bulan selalu tepat waktu ke rumah saya di belakang," tuturnya pada banjarmasinpost.co.id, saat ditemui di depan Salon Agnes, Senin (26/11/2018) pukul 06.44 Wita.
