Berita Tapin
Gara-gara Gigitan Aedes Aegypti, Banyak Bocah Dirawat di RSUD Datu Sanggul Rantau
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Senin (17/12/2018) sore di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau, ada 11 orang anak yang dirawat
Penulis: | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.COID. RANTAU - Waspada serangan nyamuk demam berdarah. Di berbagai daerah di Kalsel, banyak warganya kena serangan virus mematikan ini.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Senin (17/12/2018) sore di Rumah Sakit Umum Daerah Datu Sanggul Rantau, ada 11 orang anak yang dirawat karena serangan nyamuk aedes aegypti. Pada umumnya anak-anak berusia di bawah belasan tahun.
Satu penderita demam berdarah, Sarah (7 tahun) tampak mulai pulih, dia sudah bisa berjalan di sekitar ruangannya yang didampingi ayahnya bernama Pansi.
Baca: Hasil Drawing 32 Besar Liga Europa Musim 2018-2019, Lazio vs Sevilla dan FC Bate vs Arsenal FC
Menurut Pansi, anaknya itu sudah lima hari dirawat di RSUD Datu Sanggul. Mungkin besok sudah bisa pulang ke rumah. Pansi mengaku heran dengan serangan nyamuk demam berdarah pada anaknya, padahal di sekitar lingkungan rumah tidak ada sampah yang berpotensi berkembangnya nyamuk demam berdarah.
Baca: Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions 2018/2019, MU vs PSG, Liverpool vs Munchen, Atletico vs Juve
Lain lagi dengan Marwan, anaknya masih usia lima tahun juga kena demam berdarah. Alhamdulillah sudah mulai pulih, jelasnya.
Menurut Marwan, kemungkinan penyebab anaknya kena demam berdarah karena rumahnya dekat dengan kebun karet. Di kebun karet itu banyak tempat karet yang membuat air tergenang, itu berpotensi menyebabkan nyamuk demam berdarah bisa berkembang.
Menurut data RSUD Datu Sanggul Rantau, sampai Senin sore, ada 11 pasien positif kena serangan nyamuk demam berdarah.
Baca: Hotman Paris Blak-blakan Belum Dibayar Dewi Perssik Terkait Kasus dengan Rosa Meldianti, Ternyata
(banjarmasinpost/ibrahim ashabirin).
