Porprov XII Kalsel 2025

Laga Bola di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari Ricuh, Tim Tabalong Pilih Tak Lanjutkan Permainan

Pertandingan sepakbola antara tim bola Kabupaten Tabalong dan tim sepakbola Tala ricuh, belum diketahui persis penyebabnya

|
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
FOTO TANGKAPAN LAYAR VIDEO DI GRUP KABAR TALA
RICUH - Suasana kericuhan laga bola antara tim Tala dan Tabalong di Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari, Minggu (9/11) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Laga bola pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025 di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Minggu (9/11/2025) sore, berlangsung ricuh.

Kericuhan tersebut terjadi sekitar menit ke-15 babak kedua antara tim tuan rumah (Tala) berhadapan dengan tim bola Kabupaten Tabalong.

Kedua tim bertemu pada babak akhir penyisihan Grup E. Sekitar pukul 15.45 Wita pertandingan mulai bergulir.

Animo warga Tala cukup tinggi. Dua tribun yang terletak berseberangan lapangan dipenuhi penonton. Di luar pagar lapangan juga cukup banyak warga yang menyaksikan laga olahraga favorit tersebut.

Pada babak awal, laga berlangsung lancar dengan skor 1-1. Supporter kedua tim memberikan semangat.

Baca juga: Update Klasemen Sementara Porprov 2025, Kontingen HSU Masuk 5 Besar, Banjarmasin Tempel Tuan Rumah

Baca juga: Pasca Duel Berdarah Tewaskan Pemuda Barito Selatan di Rantau Tapin, Warga: Perlu Patroli Keliling

Pada babak kedua setelah berlangsung sekitar seperempat menit, kericuhan terjadi. Bermula adanya pelanggaran yang terjadi di depan kubu Tabalong.

Kabarnya, pelanggaran dilakukan tim tuan rumah. Namun ada juga yang menyebut sebaliknya. 

Wasit kemudian mengeluarkan kartu merah kepada kedua pemain. Pemain Tabalong protes karena merasa berada pada posisi yang sakit pada pelanggaran permainan itu.

Akhirnya terjadilah kericuhan setelah ada pemain yang menendang pemain lawan sehingga spontan rekan satu tim membalas. Saling kejar hingga pukulan pun terjadi.

Pihak yang memegang kendali keamanan pun turun ke lapangan guna mencegah meluasnya kericuhan.

Akibat adanya insiden itu, official tim bola Tabalong memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Kericuhan tersebut langsung menjadi pembicaraan hangat di grup social chat Tala. Umumnya menyesalkan adanya insiden itu karena dapat merusak kesuksesan pelaksanaan porprov XII.

Sebagian lagi juga menyesalkan tindakan salah satu pemain bola Tala yang dinilai tak mampu mengontrol emosi sehingga lebih dulu melakukan kontak fisik.

Ketua Askab PSSI Tala H Agus Prasetya ketika dikonfirmasi menuturkan dirinya kebetulan tidak nonton laga bola tersebut. Tapi drinya telah mengonfirmasi pelatih.

"Ada pelanggaran, iya. Tapi katanya, tau-tau pemain dari Tabalong memukul pemain kita. Di situlah terjadi keributan," sebut Agus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved