Selebrita

Tarif Endorse Via Vallen ke Kosmetik Ilegal Terungkap Seusai Pemeriksaan Polda Jatim, Rp 15 Juta?

Tarif Endore Via Vallen pada Kosmetik Ilegal terungkap setelah pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (20/12/2018).

Editor: Murhan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tarif Endore Via Vallen pada Kosmetik Ilegal terungkap setelah pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (20/12/2018).

Maulidia Octavia atau Via Vallen membantah telah menerima fee dari jasa endorse kosmetik ilegal atau oplosan itu sebesar Rp 15 juta per pekan.

Via Vallen mengaku dirinya tidak pernah menerima bayaran dari jasa endorse kosmetik ilegal sebanyak itu.

Baca: Ini yang Dilakukan Via Vallen Lepas Stres Usai Jalani Pemeriksaan Kasus Kosmetik Ilegal Derma Skin

Baca: Maia Estianty dan Dul Jaelani ke Indonesia, Ada yang Asyik di Klub Malam Bareng Pacar Al atau El?

Baca: Bantah Mbah Mijan, Jodoh Syahrini Bukan Reino Barack Kata Peramal Tarot Beby Djenar, Luna Maya?

Baca: Respons Ibunda Cinta Laura Saat Anaknya Diminta Wakili Indonesia ke Miss Universe 2019

Baca: Pengakuan Mengejutkan Via Vallen Setelah Diperiksa 6 Jam Soal Kasus Kosmetik Ilegal di Polda Jatim

Baca: Ramai Kabar Lamaran, Syahrini dan Reino Barack Posting Hal Serupa, Luna Maya Malah Pamer Ini

Baca: 2 Jabatan Didapat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi Gabung Partai Golkar Jelang Pemilu 2019

Baca: Alasan Angel Lelga Berduaan Fiki Alman Saat Digerebek Vicky Prasetyo, Mengaku Takut Diarak

Baca: Resmi! Persib Bandung Tunjuk Miljan Radovic Jadi Pelatih Baru di Liga 1 2019, Ini Alasan Manajemen

Baca: 2019, Ada Penerimaan CPNS Lagi! Prioritas Tenaga Kesehatan dan Pendidikan, Ada Jatah Honorer?

Baca: Jadwal Siaran Langsung JTV Persiter Ternate vs PSM Makassar Babak 64 Besar Piala Indonesia 2018

"Itu bohong tidak benar (fee endrose kosmetik Rp 15 juta)," ungkapnya usai diperiksa di Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditrektorat Kriminal Khusus Polda Jatim, Kamis (20/12/2018).

Dikatakan Via, sepengetahuannya endorse kosmetik ilegal itu sudah berlangsung sekitar dua tahun.

"Kejadiannya sudah lama karena satu tahun ini saya tidak lagi menerima endorse," terangnya.

Meski sebentar Via Vallen bahkan sempat memakai produk kosmetik oplosan merek Derma Skin Care (DSC).

"Kalau tahu produk kosmetik itu ilegal dan berbahaya saya tidak pakai. Dampaknya tidak tahu kan (facial foam) cuma dipakai sebentar," ujar Via Vallen.

Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofiq Ripto Himawan menuturkan pemeriksaan terhadap Via Vallen sebagai saksi endrose kosmetik ilegal.

Penyidik berupaya menggali fakta bagaimana yang bersangkutan menerima endorse apakah melalui mekanisme sesuai aturan dan etika yang harus lakukan.

"Kalau semuanya produk endorse diterima tidak dilakukan pengecekan dahulu ini kan bahaya untuk khalayak umum," jelasnya.

Rofiq memaparkan pembayaran jasa endorse kosmetik ilegal yang diterima Via Vallen melalui tranfer bank. Ada juga diterima oleh pihak manajer artis.

"Jawaban dari yang bersangkutan (Via Vallen) menerima fee sekali endorse Rp 7 juta," pungkasnya.

Via Vallen keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kamis (20/12/2018)
Via Vallen keluar dari ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kamis (20/12/2018) (KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL)

Akui Pernah Pakai

Kasus penyebaran kosmetik oplosan dan ilegal hingga ke luar pulau jawa menyeret deretan artis papan atas. Via Vallen termasuk satu dari tujuh artis endorse yang menjadi bintang iklan produk kosmetik ilegal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved