Ikut Dua Event Sekaligus, Peslalom Muda Banua Dina Picillia Mengharumkan Indonesia di Thailand

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh salah seorang peslalom muda dan berbakat di Banua yakni Dina Pricillia.

Pasalnya Dina baru saja mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dalam gelaran Asia Auto Gymkhana Competition (AAGC) Thailand, yang dilaksanakan 20 hingga 23 Desember 2018 di Bangkok, Thailand.

Siswi yang duduk di kelas satu SMAN 2 Banjarbaru ini turun di dua event sekaligus yakni AAGC dan Super Stage Thailand Championship (SGTC)-seri kejurnas Thailand.

Dan di ajang SGTC dibuka kategori wanita yang pesertanya ada tujuh orang dan di antaranya dari Thailand, Taiwan, Nepal, Malaysia dan juga Singapura.

Semua peserta bersaing menjadi yang terbaik saat itu, dengan menggunakan mobil yang sama yakni Suzuki Swift 1200 cc dan standart pabrik.

Baca: Panik, Driver Ojek Online Penabrak Kapolda Sumsel, Bawa Anak Istri ke Rumah Sakit Buat Minta Maaf

Baca: Komenter Valentino Rossi Soal Rumor akan Menikah Model Italia

Baca: Tampil Buruk di 2018, Valentino Rossi Justru Mendapat Trofi Tapire dOro

Yang lebih menariknya lagi, ternyata Dina berhasil menaiki podium utama dengan status sebagai peserta paling muda yakni 16 tahun.

Sedangkan rivalnya boleh dikatakan sudah senior, karena ada yang berusia 23 tahun, 38 tahun dan juga 44 tahun.

Kepada banjarmasinpost.co.id, Dina pun mengaku senang sekaligus bangga bisa mendapatkan gelar juara tersebut.

Apalagi ini menjadi prestasi tertinggi yang pernah diperolehnya yakni di tingkat internasional sehingga mampu mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya tersebut.

"Senang dan bersyukur pastinya, dan tidak menyangka juga bisa menempati podium utama," katanya.

Tak kalah menariknya, Dina menceritakan bahwa dirinya sendiri terbilang pendatang baru di dunia slalom.

"Start awal latihan slalom pada bulan Februari 2018, jadi masih baru dan belum genap satu tahun," jelasnya.

Baca: Daftar 5 Klub Paling Populer Musim Liga 1 2018, Ada Persib Bandung dan Persija Jakarta

Baca: Jadwal MotoGP 2019 : Maverick Vinales Tak Ingin Disalahkan Mundurnya Kepala Kru Jelang MotoGP Qatar

Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 22 : Ada Big Match Tottenham vs Manchester United & Chelsea vs Newcastle

Sementara itu sang ayah yakni Hendra Raharja yang juga merupakan Ketua Komisi Gymkhana IMI Pusat, mengatakan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Dina.

"Tidak ada persiapan khusus, karena awalnya ikut cuma ingin menambah pengalaman saja. Dan ini menjadi prestasi pertama di internasional, karena untuk di nasional dan juga tingkat Kejurprov sudah beberapa kali naik podium," katanya, Minggu (6/1/2019)

Hendra pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah SMAN 2 Banjarbaru yang begitu mensupport perjuangan Dina.

"Sekolah SMAN 2 Banjarbaru sangat mensupport, dan terima kasih atas dukungannya sehingga Dina bisa meraih prestasi," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)