Pilpres 2019

Respons Najwa Shihab Saat Disebut Berafiliasi oleh Kubu Prabowo Jelang Debat Pilpres 2019, Marah?

Respons Najwa Shihab Saat Disebut Berafiliasi oleh Kubu Prabowo Jelang Debat Pilpres 2019, Marah?

Editor: Rendy Nicko
instagram/Najwa Shihab
Presenter Najwa Shihab 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Meski baru sebatas kandidat, namun nama Najwa Shihab sudah disebut jadi salah satu opsi moderator debat Pilpres 2019 kedua pada 17 Februari 2019 antara Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno.

Adanya reaksi dari kubu Prabowo-Sandiaga terkait moderator debat Pilpres 2019 mendapat respons dari Najwa Shihab yang selama ini dikenal sebagai jurnalis senior dan presenter acara Mata Najwa.

Saat dikonfirmasi, Nana sapaan akrab Najwa Shibab membenarkan adanya informasi dirinya diminta jadi moderator debat Pilpres 2019. "Baru baca lewat media online. Beberapa berita," ucap Nana kepada Tribun, Selasa (22/1/2019).

Menurut Nana, dirinya selalu menjaga independensi selama menjadi host. Sikap itu, diperlihatkannya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis.

Baca: Jadwal & Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 Rabu (23/1) Marcus/Kevin, Jonatan & Ginting Main

Baca: Jadwal Penerimaan CPNS 2019 & Formasi dari Kemenpan-RB, Pendaftaran Tak Via sscn.bkn.go.id

Baca: Cuaca Kalsel Hari Ini Rabu (23/1), BMKG : Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lokal dan Berawan

Baca: Syahrini Kenalkan Sosok Calon Suami ke Publik Jika Sudah Lakukan Ini, Eks Luna Maya, Reino Barack?

Baca: Ada Pusat Belajar Tentang Gangguan Jin di Banjarbaru, 100 Santri Rutin Belajar

Ia mencontohkan sikapnya saat gelaran Pilgub DKI Jakarta 2017 silam, kala itu dua pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mau tampil di program Mata Najwa yang dipandu langsung oleh dirinya.

"Kalau teman-teman semua masih ingat, saat Pilgub DKI, yang dikatakan juga bahwa saya tidak netral, kedua paslon di putaran kedua selalu datang kalau kami undang. Bahkan Anies-Ahok bersedia berdebat di Mata Najwa dengan format dialog yang interaktif dan dinamis, format yang berbeda dengan KPU," ujar Nana.

Selalu mengedepankan objektivitas dalam memandu setiap acara. Ini yang dianggap Nana menjadi alasan kenapa Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno mau kembali tampil untuk pertama kalinya di acara Mata Najwa selepas terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Pun serupa juga terjadi pada Djarot Saiful Hidayat yang mau datang jika diundang Mata Najwa setelah Pilkada DKI Jakarta bergulir.

Quraish Shihab dan Najwa Shihab.
Quraish Shihab dan Najwa Shihab. (tribunnews.com)

"Setelah itu pun, beberapa kali keduanya kerap hadir di Mata Najwa. Begitu pula dengan Pak Djarot ketika baru berhenti jadi Gubernur, bersedia diundang datang ke Catatan Najwa," kata Nana.

Oleh karena itu, Najwa berharap kepada semua pihak untuk tidak meragukan independensinya. “Silakan cek ulang saja soal ini. Kepada semua pihak, saya akan terus menjunjung tinggi independensi,” tegas Nana.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan pihaknya akan menggodok untuk kemudian menentukan sikap terkait rencana KPU memilih Najwa Shihab sebagai moderator. "BPN Prabowo-Sandi belum menyampaikan sikap untuk menolak kepada seseorang apalagi itu sekelas Najwa Shihab. Najwa Shihab adalah salah satu host TV dan presenter ternama yang sedang moncer dan kita menghormati reputasinya selama ini," ujar Priyo.

BPN dikatakan Priyo baru akan menentukan sikap ketika KPU RI telah menetapkan siapa saja yang akan menjadi medorator pada debat putaran kedua nantinya.

"Nanti akan kita godok bersama-sama pada pertemuan dengan KPU yang sedianya akan diselenggarakan hari Kamis atau Jumat pada minggu ini, Jadi Lebih baik tunggu tanggal mainnya," kata Priyo.

Untuk itu Priyo berharap moderator debat putaran kedua Pilpres 2019 adalah orang yang tidak memihak kepada calon manapun, serta tidak berafiliasi pada semua hal termasuk unsur-unsur politik. "Nanti nama-nama yang akan muncul tetap kita apresiasi sebagai calon-calon moderator yang hebat,"ucapnya.

Capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin & Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin & Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Instagram KPU_RI)

Juru Bicara BPN, Andre Rosiade justru dengan tegas menolak Najwa Shihab menjadi moderator debat capres kedua. KPU sebaiknya mencari nama lain selain Najwa Shihab. Dia menduga Najwa tidak netral.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved