Berita Kabupaten Banjar

Demi Tampil Memukau pada FLS2N 2019, Pelajar Banjar Ini Latihan Intens Selama Sebulan

Sebanyak 140 orang pelajar sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Banjar unjuk kepiawaian talenta seni pada ajang FLS2N tingkat Kabupaten Banjar.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Guru pendamping memoles kembali bedak di wajah Ahmad Fahveli sebelum tampil di aula Dinas Pendidikan Banjar, Rabu (27_03_2019) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -Sebanyak 140 orang pelajar sekolah dasar (SD) se-Kabupaten Banjar unjuk kepiawaian talenta seni pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 tingkat Kabupaten Banjar, Rabu (27/03/2019) sejak pagi hingga sore. 

Sebagian dari mereka bahkan telah menjalani latihan secara intens. Ahmad Fahlevi, misalnya. Murid kelas 5 SDN Sungaitabuk Keramat 1 ini telah menjalani latihan selama satu bulan.

Pada ajang tahunan tersebut, Ahmad mengikuti nomor lomba pantomim. Ia lolos seleksi tingkat UPT Sungaitabuk sehingga berhak maju pada ajang FLS2N tingkat kabupaten pada nomor lomba yang mengandalkan gerak tubuh tersebut.

"Dari sekolah kami ada dua orang yang lolos pada seleksi di Sungaitabuk. Satunya yakni Khusnul Khatimah pada nomor lomba cipta puisi," ucap Abdul Bari, guru kelas 6 SDN Sungaitabuk Keramat 1.

Baca: Disdik Banjar Sisipkan Satu Jenis Lomba Pada Ajang FLS2N 2019

Baca: Ini Cara Jokowi Saat Tiba di Bandara Syamsudin Noor, Didampingi Iriana Jokowi dan Eric Thohir

Ia menuturkan sejak itu Ahmad menjalani latihan secara intens selama satu bulan. Dirinya yang melatih gerak dibantu rekan sejawatnya, Duan, yang mengemas musiknya. "Terpenting berupaya tampil terbaik. Tentu harapannya bisa menang," tandasnya.

PANTOMIM - Peserta lomba pantomim ekspresif saat tampil pada ajang FLS2N 2019 Banjqr, Rabu (27/3/2019) siang
PANTOMIM - Peserta lomba pantomim ekspresif saat tampil pada ajang FLS2N 2019 Banjqr, Rabu (27/3/2019) siang (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Awalnya dirinya sempat bingung memilih tema yang tepat. "Akhirnya saya pilih mengangkat tema tentang permainan balogo. Tujuannya untuk turut serta kian mengenalkan dan melestarikan permainan tradisional Banua ini," sebut Bari.

Penampilan peserta lomba pantomim umumnya cukup memukau, seperti penampilan Ahmad maupun Sultan dari SD Mitra Kasih dari Kecamatan Kertakhanyar. Jika Ahmad berpantomim dengan tema balogo, Sultan bertema semangat anak-anak Banua bersekolah meski naik jukung.

"Saya senang terpilih mewakili Kertakhanyar. Saya senang ikut kegiatan seperti ini karena bagus untuk mengembangkan bakat," ucap Sultan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved