Pilpres 2019
Kata Jokowi Saat Kampanye Pilpres 2019 di Banjarmasin, Singgung Hoaks & Kereta Api Trans Kalimantan
Kata Jokowi Saat Kampanye Terbuka Pilpres 2019 di Banjarmasin, Singgung Hoaks Hingga Kereta Api Trans Kalimantan
Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tabuhan rebana terdengar meriah di Jalan Japri Zam-zam atau tepatnya stadion 17 Mei Kecamatan Banjarmasin Tengah Kalsel, Rabu (27/3/2019) sore saat Joko Widodo ( Jokowi ) dan Iriana Jokowi datang dalam rangkaian kampanye terbuka Pilpres 2019
Diikuti dengan tarian tradisional Kalsel, Sinoman Hadrah, seorang pria yang dinanti-nanti ribuan warga pun akhir tiba, Rabu pukul 16.00 Wita. Ya, dia adalah calon presiden (capres) nomor urut satu, Joko Widodo atau lebih dikenal dengan sebutan Jokowi.
Datang didampingi sang istri, Iriana Jokowi, mereka yang menyapa sejenak pendukungnya sore itu langsung memasuki Stadion 17 Mei Banjarmasin dalam rangkaian kampanye terbuka Pilpres 2019
"Apa habar pian sabarataan. Saya sangat bahagia sekali dan saya sangat senang sekali," sapa Jokowi saat memulai sambutan ke kegiatan kampanye terbuka Pilpres 2019 di Stadion 17 Mei Banjarmasin itu.
Baca: Live Metro TV! Jadwal Siaran Langsung Debat Keempat Pilpres 2019, Capres Jokowi vs Prabowo Sabtu Ini
Baca: Bukan Soroti Puput Nastiti Devi Atau Veronica Tan, Adik Ahok BTP Malah Marah Besar ke Sosok Ini
Baca: Ini Cara Jokowi Saat Tiba di Bandara Syamsudin Noor, Didampingi Iriana Jokowi dan Eric Thohir
Baca: Jawaban Mengejutkan Billy Syahputra Diminta Pilih Angela Lee atau Hilda Vitria eks Kriss Hatta, Uta?
Apalagi tambah Jokowi, Banjarmasin yang terkenal dengan sebutan Seribu Sungai, memiliki masyarakat yang 'Bungas-bungas'. Ia juga sempat memuji makanan khas Banjarmasin yakni Soto Banjar dan Patin Bakar yang terkenal.
"Sekali lagi, saya senang sekali berada di tengah masyarakat Banjar yang bungas-bungas," ujarnya dengan bahasa Banjar.
Lebih lanjut, dalam kesempatan Jokowi menghimbau agar seluruh masyarakat jangan mudah termakan berita hoax atau kabar bohong.
"Seperti jika saya naik, ke depan akan menghapus pendidikan agama Islam, akan melarang namanya adzan. Sebetulnya, sedikit pun saya tidak ada sama sekali ingin melakukan hal itu. Jadi buat masyarakat, jika ada yang mendengar kabar itu, mohon tolong luruskan ya," imbaunya.
Tidak hanya itu, capres nomor urut satu itu mengatakan telah mendapatkan bocoran atas keinginan masyarakat Kalsel terkhusus Banjarmasin saat ini.
Keinginan itu menurut Jokowi diantaranya pembangunan rel kereta api trans Kalimantan serta jalan penghubung Banjarbaru dan Kotabaru.
"Saya tadi juga mendengar informasi mengenai keinginan masyarakat di sini, ingin adanya kereta api trans Kalimantan, benar? Kedua pengen jalan baru dari Banjarbaru dengan Batulicin. Secepatnya akan lakukan cek lapangan, segera akan kita kerjakan," janjinya.
Selain itu, dalam kegiatan kampanye terbuka di bumi Antasari, Jokowi juga menawarkan dua program unggulan jikalau terpilih kembali sebagai Presiden RI periode berikutnya.
Pertama kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Kartu ini menurut capres nomor urut satu itu nantinya bisa dipakai lulusan SMA/SMK yang ingin kuliah di akademik universitas baik di dalam maupun luar negeri.
Kedua, yaitu Kartu Prakerja. Kartu tersebut jelasnya lagi akan diberikan kepada lulusan SMA, SMK, akademi atau pun universitas yang ingin segera bekerja.
Sehingga nanti mereka yang mendapatkannya akan memperoleh pelatihan baik dari Kementrian, BUMN atau pun perusahaan swasta serta baik di dalam maupun luar negeri. Tujuannya agar anak-anak muda bisa segera mendapatkan pekerjaan.
