Berita Banjar
Meski Tak Ada Event, Tunanetra Martapura Tetap Rutin Latihan Seni Ini
Pelajar penyandang disabilitas netra di SLB A Negeri 3 Martapura tetap giat berlatih meski tidak ada event.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Aktif dan giat berlatih. Inilah karakter kalangan pelajar penyandang disabilitas netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) A Negeri 3 Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Meski tidak ada event atau lomba, mereka tetap rutin latihan kegiatan ekstrakurikuler, terutama seni. Di antaranya latihan membaca puisi, menulis puisi, mendongeng, dan menulis cerpen.
"Tiap sore setelah selesai kegiatan belajar, anak-anak aktif latihan. Kebetulan saya yang mendampingi sekaligus melatih terutama puisi," ucap guru SLB-A Negeri 3 Martapura Aan Setiawan, Selasa (02/0
Baca: Polisi Bongkar Gudang Beras Oplosan di Sampit, Ratusan Kilogram Beras Oplosan Disita
4/2019).
Baca: Penyesalan Lia Ladysta karena Syahrini yang Kini Istri Eks Luna Maya, Reino Barack, Motif Terbongkar
Baca: Caleg Muda DPRD Provinsi Kalsel Partai PDIP Ini Tak Gentar Berstatus Caleg Junior
Baca: Pagi Ini Guru Khalil Blusukan ke Bincaumuara, Ini yang Dilakukan
Setidaknya ada empat orang murid yang rutin latihan yakni Nur Fatimah Asmidayanti (Ambar), Ikhsanul Sodikin, Muhammad, dan Zainal Abidin.
"Ikhsan saya ajak mendengarkan orang yang membaca puisi agar kemampuannya makin bagus terutama penghayatannya. Jumat malam kemarin juga tampil di Poetry in Action di Mingguraya, Banjarbaru," sebut Aan.
Lalu guna mengasah kemampuan Muhammad menulis cerpen, Aan akan mengajak anak didiknya itu belajar pada seorang penulis di Banjarbaru. "Tujuannya untuk berbagi dan agar bisa memotivasi Muhammad menulis cerpen," tandas Aan.
Sementara itu anak didiknya yang lain yakni Ambar saat ini masih konsentrasi latihan penguatan olah vokal dan penghayatan. "Nah, kalau Abidin masih pendalaman karakter mendongeng," beber Aan.
Talenta seni pelajar SLB-A Negeri 3 Martapura yang juga penghuni Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Fajar Harapan memang mumpuni. Beberapa orang dari mereka bahkan pernah menorehkan prestasi tingkat nasional.
Ikhsanul Sodikin misalnya, pada 2018 lalu sukses meraih juara dua Festival dan Lomba Literasi Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta. Lalu, Muhammad juara tiga menulis cerpen.
Baca: Jokowi Minta Amien Rais Jangan Menakut-nakuti : Pemilunya Saja Belum Kok Sudah Teriak Seperti Itu
Baca: Sempat Berhembus Kabar OTT Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Kalteng, Ini Rilis Bantahan Bupati Kapuas
Terkini, pada ajang Festival dan Lomba Literasi tingkat Provinsi Kalsel, bulan lalu, pelajar SLB-A Negeri 3 Martapura juga sukses menorehkan prestasi gemilang. Mereka bahkan memborong gelar juara pertama.
Pada nomor lomba Mendongeng SDLB, Zainal Abidin meraih posisi juara 1. Baca Puisi SDLB juara satu diraih Nur Fatimah Asmidayanti.
Cipta Baca Puisi SMP/SMALB posisi juara satu digenggam Ikhsanul Sodikin, dan Muhammad juara 1 Menulis Cerpen SMALB. Satu pelajar lainnya, Fatmawari meraih juara harapan 1 pada lomba Sinopsis SMPLB. (banjarmasinpost.co.id/roy)