Breaking News

Kriminalitas Regional

Sikap Tak Terduga Sosok Pelaku Pengeroyokan Audrey Saat Diperiksa Polisi, Kronologi Kasus Terungkap

Sikap Tak Terduga Sosok Pelaku Pengeroyokan Audrey Saat Diperiksa Polisi, Kronologi Kasus Terungkap

Editor: Rendy Nicko
kolase Instagram @ifanseventeen
Ifan Seventeen jenguk Audrey 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sikap Tak Terduga Sosok Pelaku Pengeroyokan Audrey Saat Diperiksa Polisi, Kronologi Kasus Terungkap

Polah terduga pengeroyokan Audrey atau AU, siswi SMP yang saat ini dirawat di rumah sakit mendapat perhatian publik. Terlebih sikap pelaku saat diperiksa polisi

Terduga pelaku pengeroyokan Audret diketahui sempat membuat boomerang di Instastory Instagram ketika diperiksa di kantor polisi.

Diketahui, AU atau Audrey harus mengalami kejadian nahas kala dirinya menjadi korban pengeroyokan 12 anak SMA.

Baca: Masakan Syahrini Dipertanyakan Reino Barack, Ternyata Mantan Luna Maya Rasakan Ini

Baca: Sindiran Nikita Mirzani ke Sosok yang Unggah Foto Audrey, Ifan Seventeen & Atta Halilintar?

Baca: Video Klarifikasi & Pengakuan 7 Siswi SMA Soal Kasus Penganiayaan Audrey, Siswi SMP di Pontianak

Baca: Kemarahan Putra Ahok BTP & Sikap Putri Veronica Tan Sikapi Pengeroyokan Audrey yang Viral di Medsos

Baca: Reaksi Keras Mahfud MD, Nikita Mirzani & Permintaan Hotman Paris ke Jokowi Soal Pengeroyokan Audrey

Karena kejadian itu, AU kini harus dirawat di rumah sakit sementara para pelaku masih bebas meski begitu sudah ada tindakan dari kepolisian untuk memeriksa mereka.

Kejadian ini terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat.

Awalnya kejadian ini diketahui saat ada salah satu akun Twitter yang membagikan thread soal pengeroyokan yang dialami oleh siswi SMP.

Korban yang berinisial AU diketahui masih berusia 14 tahun.

Dirinya merasa ketakutan sehingga baru memberitahukan kejadian yang dialaminya seminggu setelah kejadian.

Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak menggelar pers rilis terkait perkara pengeroyokan pelajar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019).
Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak menggelar pers rilis terkait perkara pengeroyokan pelajar di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2019). (KOMPAS.com/HENDRA CIPTA)

Orang tua korban yang tidak terima lantas melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.

Dari 12 pelaku, 3 pelaku diketahui sudah diperiksa oleh polisi.

Namun seperti tidak menunjukkan rasa bersalah ataupun menyesal.

Ketiga pelaku tersebut justru membuat video dengan aplikasi boomerang saat ketiganya di kantor polisi.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram yang diketahui sebagai salah satu pelaku pengeroyokan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved