Berita Banjarbaru
Program Menanam ASN Dialihkan ke Persemaian Permanen BPTH, Begini Alasannya
Demi Efektifitas, Pelayanan Aparatur Sipil Negara Menanam dialihkan ke Persemaian BPTH Kalsel.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Demi Efektifitas, Pelayanan Aparatur Sipil Negara Menanam dialihkan ke Persemaian.
Hal ini tidak lain dilakukan dalam rangka memenuhi pelayanan sebagaimana Perda Kalsel Nomor 07 Tahun 2018 Tentang Gerakan Revolusi Hijau.
ASN lingkungan Provinsi Kalsel diwajibkan menanam pohon, Dishut Provinsi Kalsel melalui BPTH lakukan pelayanan pemberian bibit untuk ASN menanam.
Baca: Titik Lelah Gisella Anastasia Selalu Dihujat Usai Bareng Wijaya Saputra, Eks Gading Marten Menangis
Baca: Surat Suara Kurang, KPU Banjarbaru Terpaksa Harus Jemput Ke Solo
Baca: KPU HSU Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2019, Hari Pertama untuk Tiga Kecamatan
Baca: UNBK 2019, 12 Siswa SMPN 2 Loksado Bakal Menginap di Kandangan, 34 Sekolah Masih Menumpang
Baca: Soal Keluhan Warga Tajaulandung, ini Penjelasan DLH Banjar
Pelayanan yang sebelumnya dilakukan di Kantor BPTH Jalab Pangeran Suriansyah No. 22 Kelurahan Mentaos Banjarbaru, mulai minggu ini telah dialihkan langsung ke Persemaian Permanen BPTH di areal MH2T kawasan perkantoran Setda Provinsi Kalsel Jalan Abdi Praja Kelurahan Cempaka Banjarbaru.
Pengalihan tempat pelayanan ini bertujuan demi efektifitas pengambilan bibit, dimana persemaian permanen merupakan wadah langsung produksi bibit tanaman kehutanan.
Selain efektifitas, hal ini senada dengan arahan Kadishut Kalsel, Dr. Hanif Faisol Nurofiq yang bertujuan juga agar persemaian permanen semakin dikenal masyarakat luas.
"Ya benar dialihkan karena lebih efektif dan efisien," kata Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, Jumat (12/4/2019).
Diketahui, kewajiban ini berlaku terhadap tiap-tiap ASN promosi, mutasi dan naik pangkat, yaitu dengan menanam 25 pohon agar mendapatkan rekomendasi dari Dishut Prov Kalsel kemudian diserahkan ke BKD sebelum dikeluarkan SK-nya.
Baca: Mulawarman Peduli, Istri Tentara pun ke Desa Terpencil
Pemberian rekomendasi ini dibuktikan dengan foto giat menanam oleh ASN yang bersangkutan.
Rekapitulasi pemberian bibit sampai dengan bulan paruh pertama bulan April, telah tersalur sebanyak 35.325 bibit untuk keperluan 1.413 orang ASN menanam.
Dari jumlah itu, kebutuhan bibit dipenuhi dari Persemaian Permanen BPTH sebanyak 21.200 bibit dan sisanya 14.125 bibit dipenuhi dari Persemaian Permanen Batu Besi milik BPDAS-HL Barito dan persemaian milik stakeholder lainnya. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)
