Kesedihan dalam Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella Terjadi Jika Mantan Diundang Kata Psikolog

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesedihan dalam pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella jika mantan diundang kata psikolog. Simak juga kisah eks Ranty Maria cemburu.

Ya, Irish Bella dan Ammar Zoni membuat keputusan untuk tidak mengundang mantan kekasih ke pernikahannya.

Alasan itu tentu saja telah disepakati Irish Bella dan Ammar Zoni setelah melangsungkan pertunangan.

Seperti yang telah diketahui, Irish Bella merupakan mantan kekasih Giorgino Abraham, seorang pemain sinetron yang tak lain merupakan teman dekat Ammar Zoni.

Baca: Balasan Ustadz Abdul Somad Fitnahan Terima Hadiah Prabowo, UAS Beberkan Tolak CRV & Fortuner

Baca: Pertanyaan Pilu Gempita pada Gading Marten Saat Liburan Bareng Gisella Anastasia di Bali Terungkap

Baca: Jam Tayang Game of Thrones Season 8 di Indonesia, Ini Kesan Pemeran Daenerys Targaryen & Sansa Stark

Baca: Suami Syahrini Nyicil Bayar Makanan di Restoran, Reino Barack Bikin Pegawai Bereaksi Begini

Dan begitu pula Ammar Zoni yang merupakan mantan kekasih dari pesinetron Ranty Maria.

Keputusan Irish Bella dan Ammar Zoni itu tentu memiliki maksut dan tujuan tertentu hasil dari pertimbangan keduanya yang cukup matang.

Melansir dari salah satu sumber berdasarkan pandangan psikolog menilai keputusan Irish Bella dan Ammar Zoni untuk tidak mengundang mantan kekasih ke pernikahan memiliki tujuan tertentu.

Psikolog dan terapis keluarga Dr Gitanjali Kumar menjelaskan bahwa bagi manusia terkadang sulit untuk menerima mantan kekasih sebagai teman.

Apalagi melihatnya berlabuh pada orang lain.

Kendati ada yang berhasil menjadikan mantan sebagai teman, namun ini dapat menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang.

Untuk memaafkan dan melupakan sangat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya.

Hal itu pun tidak dapat dipaksakan meski pikiran bersikeras untuk berkata 'semuanya akan baik-baik saja'.

Ditambah lagi melihat mantan kekasih yang berjalan menuju panggung pernikahan dapat menimbulkan rasa kesedihan atau penolakan.

Sosiolog Reeta Brara memperingatkan untuk tidak mengundang mantan yang sudah jelas-jelas menyakiti perasaanmu, misalnya selingkuh.

"Jika sejarah hubungan sebelumnya pahit, maka tidak ada gunanya mengundang seseorang ke pernikahan yang akan mengingatkanmu tentang masa lalu yang pahit. Dan jika ada masalah komitmen dan perselingkuhan maka mengundang mantan bisa lebih mengundang masalah," tambahnya.