Pemilu 2019
Pencoblosan Molor Satu Jam, KPPS Disibukkan dengan ini
Pelaksanaan pencoblosan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dan Pemdalam tahun 2019 ini tampak berbeda dari lima tahun
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Pelaksanaan pencoblosan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dan Pemdalam tahun 2019 ini tampak berbeda dari lima tahun sebelumnya.
Betapa tidak, pemilu yang dilaksanakan secara serentak tersebut membuat petugas KPPS kelimpungan dan terlambat sekitar satu jam hanya untuk membuka, menyusun dan tandatangani surat suara yang dibagikan kepada pemilih.
Beberapa warga tampak gelisah menunggu waktu pencoblosan, akhirnya panitia memulai pencoblosan sembari menyusun dan menandatangani surat suara sambil antrean berjalan untuk mencoblos.
Ketua KPPS 90 Kelurahan Bukittunggal, Kecamatan Jekan raya , Palangkaraya, Wardi, mengakui, pemilu kali ini agak ribet, karena banyaknya surat suara yang dicoblos.
Baca: Tudingan Ivan Gunawan ke Emre Kivilcim yang Foto Bareng Ayu Ting Ting, Aktor Turki Dituduh Incar Ini
Baca: Pengorbanan Gary Iskak untuk Cinta Penelope yang Kena Kanker, Siap Lakukan Transplantasi Stem Cell
Baca: Karir Ahmad Dhani Akan Melejit Diungkap Sosok Ini, Putra Maia Estianty Bangga ke Suami Mulan Jameela
Baca: Pengakuan Memalukan Boy William pada Rossa, Mantan Pacar Ivan Gunawan Bereaksi Tak Terduga
"Dulu cuma satu surat suara, tapi kali ini ada lima surat suara sehingga memang agak ribet," ujar Wardi.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran bersama Istri Yulistra Ivo, memberikan hak suaranya TPS 001 Kelurahan Kelurahan Palangka Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalteng.
Sugianto mengaku, senang bisa memberikan suaranya untuk Pileg dan Pilpres tahun ini yang TPS nya tak jauh dari rumahnya.
"Saya melihat masyarakat antusias memberikan hak suaranya ini sangat baik sekali, saya berharap paling tidak 80 persen warga kita memberikan hak pilihnya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemilih, Abdullah , mengaku bingung memilih caleg yang ada di surat suara, karena jumlahnya mencapai lima lembar.
"Bingung saya, karena surat suaranya banyak, makanya agak lama di bilik suara untuk menentukan pilihan," ujarnya.
banjarmasinpost.co.id /faturahman
