Suka Duka Pemberi Makan Kucing Jalanan di Kota Banjarmasin, Mulai Dinyinyiri Sampai Dikira Maling

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemberi makan kucing jalanan, meski telah melakukan aksi yang positif, ada saja pihak-pihak yang tidak senang dengan kegiatan tersebut.

Ketidaksenangan tersebut bisa berupa nyinyiran atau kejadian kurang mengenakkan yang akhirnya dialami oleh pemberi makan kucing terlantar.

Misalnya saja dari pengalaman Maulina atau Lina, tak jarang perempuan 22 tahun itu mendapat nyinyiran dari orang yang ada di sekitar lokasi tempatnya memberi makan kucing jalanan di Kota Banjarmasin.

"Ada yang ngomong, ih gila kali kamu, ngasih makan kucing nggak ada gunanya, mending kasih makan aku," papar Lina kesal ketika menirukan ucapan orang tersebut, Jum'at (26/04/2019).

Meski dikatai demikian, Lina tak mau merespon berlebihan.

Baca: Parningsi Sulap Bungkus Kopi Jadi Rupiah di Tanahlaut, Tasnya Bisa Dibawa Jalan-jalan ke Mal

Biarpun kesal, ia harus berusaha tetap tenang dan menahan emosi.

"Aku harus bilang, sabaarr sabaaar ke diriku sendiri, kalau aku balas, takutnya kucing-kucingnya nanti yang diapain orang itu," lanjut Lina.

Berbeda dari Lina, Fahrurrazi atau Razi juga mengalami hak kurang mengenakkan ketika memberi makan kucing jalanan.

Razi yang telah memiliki titik 'langganan' tempat untuk memberi makan kucing, pernah mengalami hal kurang mengenakkan yakni dicurigai sebagai maling.

Satu malam saat ia masuk ke komplek perumahan untuk memberi makan kucing seperti biasanya, ia malah ditatap dengan tatapan curiga oleh beberapa pria yang lewat.

"Padahal aku sudah biasa ngasih makan kucing di sana, sama penjaga malam sudah kenal, warganya juga, mereka malah senang dengan tindakan aku sama kucing-kucing sana," cerita Razi.

"Mereka menatap kayak curiga gitu, seolah-olah aku ini maling," kesal Razi.

Baca: Link Live Streaming SCTV Akad Pernikahan Irish Bella - Ammar Zoni Cinta Suci Minggu (28/4)

Ia pun berinisiatif menunggu para pria itu kembali lewat untuk memastikan apakah orang itu akan bertindak jauh terhadapnya.

"Tapi mereka nggak balik, dan cuma ketemu di sana saat itu," kenang Razi.

Terlepas dari pengalaman kurang mengenakkan tersebut, Razi dan Lina tetap senang memberi makan kucing jalanan.

Mereka merasa puas ketika melihat kucing-kucing yang diberi makan menjadi kenyang.

(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)