Kisah di Balik Kue Kering yang Wajib Jadi Sajian Saat Lebaran, Berawal dari Ketidaksengajaan

Lebaran sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia untuk berkumbul berbagi keceriaan bersama keluarga dan kerabat.

Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/irfani rahman
Kue kering 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Idulfitri atau lebaran tak bisa dipisahkan darei sajian kue kering.

Kue kering klasik dari nastar, putri salju, hingga kastengel selalu tersaji di setiap meja.

Lebaran sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia untuk berkumbul berbagi keceriaan bersama keluarga dan kerabat.

Namun taukah Anda, di balik nikmatnya penganan ini ada lima fakta menarik di baliknya.

Berikut KompasTravel merankumnya untuk Anda.

1. Penemuan tak sengaja

Kue kering ternyata sudah lekat dengan peradaban muslim sejak berabad-abad lalu.

Menurut sejarah, kue kering di dunia dari Persia yang saat ini berubah nama menjadi Iran.

Masyarakat kerap mengenal kue kering sejak abad ke-7.

Kue kering tidak pernah diniatkan untuk diciptakan.

Saat itu, para tukang roti ingin membuat kue biasa pada umumnya.

Sayangnya, pada masa tersebut, memanggang kue bukan perkara yang mudah.

Salah satu kesulitan yang harus dihadapi dalam memanggang kue adalah penentuan suhu dalam oven yang akan digunakan.

Untuk mengukur suhu yang tepat, biasanya para tukang roti saat itu menjatuhkan sedikit adonan ke dalam oven.

Adonan kue yang jatuh inilah yang membuat kue kering lahir.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved