Berita Kotabaru
Arus Mudik di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Batulicin Meningkat, Namun Ramai Lancar
Semakin dekatnya perayaan Idul Fitri, sejumlah titik biasa menjadi lokasi kepadatan kendaraan pada H-2 Idul Fitri 1440 H mulai terlihat peningkatan
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Semakin dekatnya perayaan Idul Fitri, sejumlah titik biasa menjadi lokasi kepadatan kendaraan pada H-2 Idul Fitri 1440 H mulai terlihat peningkatan kendaraan.
Meski adanya tanda-tanda peningkatan kendaraan, namun belum terlihat secara signifikan.
Terpantau di pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin/Kotabaru, jumlah volume kendaraan terlihat mulai meningkat, namun kondisi masih ramai lancar.
Tidak terjadi penumpukan antrean kendaraan karena pihak PT ASDP mengeoperasikan enam kapal feri.
Sementara pemantauan di lapangan, memudahkan pelayanan kendaraan yang akan menyeberang.
Baca: Batas Waktu Bayar Zakat Fitrah dan Bacaat Niat Zakat Fitrah Jelang Idul Fitri 1 Syawal 1440 H
Baca: Idul Fitri 1 Syawal 1440 H Rabu, 5 Juni 2019 Pemerintah Bersamaan dengan NU & Muhammadiyah
Baca: Jelang Idul Fitri 1440 H, Kapolda Cek Pos Pengamanan di Pelabuhan Penumpang Trisakti Banjarmasin
Baca: 40 Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H Pas Untuk Whatsapp Instagram Facebook
Petugas ASDP membagi jalur antrean antara kendaraan roda dan empat pelabuhan Tanjung Serdang.
"Enam feri dioperasikan. Empat milik ASDP, dua milik swasta," kata Manager Usaha PT ASDP Arif Budiman kepada banjarmasinpost.co.id.
Terpisah, sementara pemantauan di wilayah perkotaan. Kondisi lalu lintas menjadi jalur alternatif pemudik tergolong masih ramai lancar.
"Masih landai saja. Aman lancar. Paling hari H biasanya, karena banyak yang mau ke Kotabaru," kata anggota Satlantas dari Pos Terpadu Lebaran Pasar Minggu Brigadir Lut Luji Alwi.
Selain itu, ia mengakui sampai dengah H-2 ini petugas pos terpadu belum ada menerima laporan kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Alhamdulillah berhubungan dengan pemudik tidak ada," katanya.
Sementara itu, Riyadi salah seorang pemudik asal Banjarmasin, mengatakan rutin setiap lebaran pulang ke kampung halaman.
Baca: Mudik ke Pemalang Jawa Tengah, Inyong Kangen Lontong Opor
Baca: Asli Buatan Gambut, Tape Ketan ini Rasanya Manis Legit
Baca: Wacana Pemindahan Ibu Kota Kembali Meredup, Belum Ada Komunikasi Lanjutan
"Setiap lebaran pasti pulang kampung. Keluarga banyak di Kotabaru," ujar Riyadi ditemui di pelabuban feri penyeberangan.
Menurut Riyadi, selama perjalanan dari Banjarmasin, enggan menggeber kendaraan dengan alasan keselamatan. Apalagi dalam berapa hari ini hujan deras terus mengguyur.
"Jalan pelan-pelan saja. Kecepatan paling antara 50 sampai 60 kilometer perjam. Jika sudah rasa lelah istirahat sebentar lanjut lagi perjalanan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
