Buku Ungu Ungkap Latarbelakang Suami Istri Tewas di Kamar Kos Kota Surabaya

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Sebuah buku ditemukan dalam penyidikan di lokasi penemuan suami istri tewas di kamar kos di Kupang Gunung Timur, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Minggu (9/6/2019).

Buku berwarna ungu itu ditemukan di sekitar tempat tewasnya sang istri, Romiyah (55).

 Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto mengatakan, buku itu berisi sebuah catatan atau pesan rencana kematian tersebut.

"Kami temukan batu di situ ada darah, bantal, tapi tidak tahu apakah ini untuk tidur dan buku disamping korban," kata AKP Eko Sudarmanto, Minggu (9/6/2019).

AKP Eko Sudarmanto menyebut, pada buku tersebut, tertulis kekecewaan sang suami, Sumardi (56) kepada istrinya.

Baca: Penyebab Ayah Ammar Zoni Tak Rayakan Lebaran Bersama Irish Bella, Hendri Zoni Mengungkap Hal Ini

Baca: Akan ada Jalan Alternatif ke Makam Syekh Muhammad Arsyad Albanjary, Permudah dari Kalteng dan Kalsel

Baca: Jerikan BBM Tumpah, Mobil Pikap Supian Terbakar saat Hendak Diparkir di Kualakapuas

Baca: Polres Batola Kembali Buka Pelayanan Perpanjangan SIM Mulai Senin 10 Juni 2019

Baca: Perlakuan Nikita Mirzani dan Inul Daratista pada Dewi Perssik yang Ayahnya Meninggal Dunia

Menurut AKP Eko Sudarmanto, Sumardi kecewa dengan menyebut istrinya terlibat perselingkuhan.

'Aku mbok kongkon nang Mojokerto, awakmu ndek Suroboyo gendakan. Daripada aku mbok gawe loro ati. Lebih baik awakmu mati aku yo mati' tulis pesan itu.

"Kami tindak lanjuti, sama dengan tulisan si suami," kata AKP Eko Sudarmanto.

AKP Eko Sudarmanto menerangkan, dugaan kecemburuan tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan polisi kepada warga sekitar tempat tinggal korban yang menyebut pernah mendengar pertengkaran Sumardi dan istrinya.

"Kami mencari informasi dari tetangga sekitar memang keluarga ini sering cekcok, karena mungkin cemburunya besar dan mungkin sering dipukul," kata AKP Eko Sudarmanto.

 Sebelumnya, warga Kupang Gunung Timur, Kota Surabaya, digegerkan penemuan mayat sepasang suami istri, Sumardi (56) dan Romiyah (55), di sebuah rumah kos.

Kejadian tersebut diketahui tetangga depan rumah kos korban sekitar pukul 06.31 WIB.

"Saya mau mandi, keluar kamar kaget ada orang tidur tapi kok berdiri," kata Tatik, tetangga korban saat ditemui TribunMadura.com.

Setelah melihat lebih dekat, Tatik mengaku, kaget melihat tetangganya Sumardi (56) gantung diri.

"Gantung diri, pakai tali tampar," tambahnya.

Baca: Lion Air Ajukan Permohonan Penundaan Pembayaran Jasa Bandara ke AP I , Simak Begini Alasannya

Baca: Gempa Bermagnitudo 5,5 Guncang Selatan Jawa Tengah, Wisatawan di Pantai Cilacap Berlarian

Baca: Jadwal Liga 2 Berubah, Pekan Pertama Martapura FC Tanpa Pertandingan