Cerita PenangananHIV AIDS di Banjarbaru
Bantu Cegah Penularan HIV/AIDS, Kader KPA Bekerja Tanpa Honor
Para kader KPA sifatnya sukarela, tidak ada honor tetap. Kalau Ada pekerjaan, diberi honor
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Penanganan Penderita Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dan HIV (human immunodeficiency virus) di wilayah Kota Banjarbaru terbantu dengan adanya para kader Komisi Penanggulan AIDS (KPA) Banjarbaru.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Banjarbaru Edi Sampana mengatakan para kader ikut membantu mendeteksi orang berisiko tinggi tertular HIV dan mengajak mereka ke puskesmas untuk tes HIV secara gratis.
"Mereka ikut membantu pelaksanaan tes HIV, mendatangi pengusaha tempat hiburan untuk memotivasi mereka agar bersedia mengadakan penyuluhan dan tes HIV pada karyawannya," katanya.
Selain itu juga, ikut menyerahkan bahan dan alat tes HIV dan sifilis ke puskesmas hingga Sosialisasi penanggulangan dan pencegahan penyebaran penyakit HIV/AIDS terus gencar dilakukan oleh KPA Kota Banjarbaru.
Baca: Momen Reino Barack Jadi Receh di Depan Syahrini Saat Bulan Madu di Bora Bora
Baca: Jelang Lebaran, Baju Jutaan Rupiah Pun Laku Bak Kacang Goreng
Baca: Pimpin Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar ULM, Sutarto Kukuhkan Lima Guru Besar Ini
Baca: Seragam Dewan Telan Rp1,3 Miliar, Dosen FH ULM Muhammad Erfa Redhani : Kinerja Lebih Utama
"Para kader KPA sifatnya sukarela, tidak ada honor tetap. Kalau Ada pekerjaan, diberi honor," katanya.
Para kader KPA juga melakukan pendekatan kepada para pasien yang terdeteksi itu untuk bersedia berobat ke rumah sakit di Banjarbaru.
Termasuk mengingat dan mengimbau kepada warga Banjarbaru dan sekitarnya bisa lebih hidup sehat dan tidak melakukan gaya hidup bebas yang bisa menjadi perantara kontaminasi penyebaran HIV/AIDS.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto)