Berita Tanahbumbu

Imbas Melemahnya Perekonomian Masyarakat, Pendapatan PT ASDP Tak Capai Target

PT ASDP Batulicin/Kotabaru sepertinya harus memutar otak, dengan mengoptimalkan moment-moment saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan.

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Manager Usaha PT ASDP Batulicin-Kotabaru Arif Budiman 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Batulicin/Kotabaru sepertinya harus memutar otak, dengan mengoptimalkan moment-moment saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan.

Pengoptimalan moment tertentu untuk menutupi pendapatan yang tidak mencapai target, dalam berapa bulan terakhir karena jumlah kendaraan diseberangkan dari jasa feri penyeberangan dikelola perusahaan BUMN tersebut.

Manager Usaha PT ASDP Batulicin/Kotabaru Arif Budiman ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/6/2019) kepada banjarmasinpost.co.id membenarkan, sepinya jumlah kendaraan menyeberang dari Batulicin ke Kotabaru atau sebaliknya.

"Mulai saat lebaran kemarin sepi, sampai sekarang," teranh Arif kepada banjarmasinpost.co.id.

Menurut dia, sepinya jumlah kendaraan yang menyeberang dari dua kabupaten terlihat setiap trip keberangkatan feri hanya mengangkut belasan buah kendaraan, selain roda dua dan roda empat.

Baca: Susun Dokumen Pengusulan Pahlawan Nasional Pangeran Hidayatullah, Tim Peneliti Ke Cianjur Jawa Barat

Baca: Gejala Janin Tak Berkembang Seperti Dialami Istri Harvey Moeis, Sandra Dewi, Penyebabnya Terungkap

Baca: Guru Kontrak Baru Mulai Jalani Penugasan, Sebagian Ditempatkan di Wilayah Terpencil Ini

Baca: Komentar Tak Terduga Deddy Corbuzier Saat Disarankan Nama Ahmad Pasca Mualaf, Mirip Ahmad Dhani!

"Ya kalau dihitung-hitung sih memang rugi. Karena operasional pertrip (pulang pergi) tidak tercapai," jelasnya.

Meski demikian, tidak tercapainya target setiap trip keberangkatan. Diakui Arif, mungkin imbas dari melemahnya perekonomian masyarakat.

"Tapi nanti saat ada moment-moment besar. Nah disitu nanti yang dikejar untuk menutupi target tidak tercapai tadi," ucap Arif.

Lanjut Arif, secara bisnis dengan tidak tercapainya target lebih tinggi dari pendapatan terjadi dalam berapa bulan terakhir. Namun tidak membuat kendor pelayanan penyeberangan di pelabuhan.

Sebab PT ASDP perusahaan milik pemerintah, untuk bahan bakar minyak (BBM) di subsidi pemerintah sehingga lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Baca: Protes Andhika Pratama ke Ussy Sulistiawaty, Rela Dandan Cantik untuk Orang Lain?

Baca: Dibawa ke Pengadilan, Penjual Tuak Banjarbaru Diganjar 3 Bulan Kurungan dengan Percobaan 6 Bulan

Baca: Sempat Gugup Goreng Telur, Laila Sukses Wakili Kalsel ke Ajang Ini

"Dari 100 persen, target tercapai paling kurang lebih 50 persen," pungkasnya.

Terpisah, Eman salah seorang pemilik kendaraan mengakui, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyeberangan di pelabuhan Batulicin atau sebaliknya sepi.

"Gak tahu juga sih kenapa jadi sepi, tidak kayak tahun-tahun lalu. Sekarang setiap berangkat paling berapa buah mobil dan kendaraan yang diangkut," singkatnya.

(Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved