Berita Banjarbaru
Siswa di Perbatasan Boleh Daftar Sekolah Terdekat Meski Beda Wilayah, Ini Penjelasan Disdik
Panitia diperkenankan untuk mengentri data peserta didik baru meski beda Kabupaten Kota namun sekolahnya lebih dekat.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Persoalan PPDB bagi siswa di kawasan perbatasan sudah tidak ada masalah. Pihak panitia diperkenankan untuk mengentri data peserta didik baru meski beda Kabupaten Kota namun sekolahnya lebih dekat.
Seperti kasus di Banyu Irang yang secara administrasi kependudukan di Tala, dia lebih dekat dengan SMAN 3 Banjarbaru.
Dalam aplikasi sehari sebelumnya sempat menolaknya karena terkunci di sistem. Akan tetapi setelah dibijaksanai, peserta di luar Kabupaten kota bisa mendaftar.
Namun dengan catatan dimana tetap mempertimbangkan kuota dan nilai jarak.
Kabid Bina SMA Kalsel, Muhammadun menyampaikan kasus di daerah perbatasan ini sudah diselesaikan dengan jalan Mapping Web. "Jadi nanti anak yang dari perbatasan bisa dilihat namun lulus tidaknya tetap dinilai dari sekolah," kata dia.
Baca: Laptop Tertipis dan Teringan, Begini Penampakan Swift 7 yang Dilounching Acer Indonesia
Baca: Kejar Api di Simpang Jagung, Mobil Relawan Pemadam Kebakaran Alami Kecelakaan
Baca: Blangko KTP El di Banjarbaru Kosong, Warga Diminta Bersabar
Baca: Penampakan Mantan Suami Ayu Ting Ting, Enji Baskoro yang Ikuti Ibu Bilqis di Dunia Hiburan
Guna menghindari ditolak sistem, pihak Disdikbud, kata Muhammadun, pihak disdik kerjasama dengan pihak penyedia operator.
Dia pun membenarkan bahwa ada sekitar 12 orang yang sempat tidak bisa masuk dalam aplikasi dan kini sudah bisa masuk kembali.
"Kasusnya banyak bukan hanya di SMAN3 Banjarbaru. Termasuk ketika Perbatasan Banjarmasin tengah ke Banjarmasin Barat. Karena zonasi dipertimbangkan dari jarak. Semakin dekat semakin tinggi bobot nilainya untuk diterima," kata Muhammadun.
Disinggung apakah perlu SMA baru, di kawasan Banyuirang itu? Madiun menjawab belum visibel untuk saat ini.
Dari laporan hari kedua, kata Muhammad, masyarakat membeludak, sekolah negeri. Pihaknya pun senang artinya masih banyak percaya dengan sekolah negeri.
"Kami imbau nanti bagi yang belum beruntung diharapkan bisa sekolah di swasta. Yang terpenting sesuai arahan paman birin tetap ke sekolah tanpa putus sekolah," kata Muhammadun.
Kenapa harus ke swasta? karena banyak juga sekolah swasta yang baik. "Beri Contoh SMA PGRI 2 baik.
SMA Korpr Banjarmasin juga baik. TermasukSMA PGRI 6 juga baik. Bahkan kelas ber Ac," tandas Muhammadun.
Dimanapun sekolah kalau anaknya tidak pengoler insya Allah akan sukses.
Baca: Enam Bulan di Papua, Iptu Bambang Bahagia Bawa Pulang Anggota Dengan Lengkap
Baca: Berkobar di Simpang Jagung, BPK Berhasil Kuasai Api
Baca: Api Berkobar di Atap Bangunan SMKN Tabalong, Beruntung Api Cepat Dikuasai
"Malah peluang juara terbuka,"tambahnya.
Diketahui untuk pengumuman PPDB akan diumumkan pada 5 Juli 2019 dengankan daftar ulang 8 Juli 2019.
Kepala SMAN 4 Banjarbaru, Finna bersyukur di sekolahnya masyarakat lumayan antusias, terutama masyarakat kecamatan lianganggang dan landasan ulin.
"Kami di sekolah ada 9 rombel dengan total 288 siswa. Sementara pendaftar di hari kedua sudah sekitar 300 an," kata dia. (banjarmasinpost.co.id/nurholis huda)
