Laka Maut Terjadi di Desa Sungaibaru, Korban Diketahui Meninggal di Tempat

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Insiden maut kembali terjadi di Jalan A Yani KM 123 Desa Sungaibaru, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut, Kalsel, Sabtu (13/7/2019) tadi malam.

Kecelakaan yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.00 wita itu menewaskan satu pengendara roda dua.

Informasi terhimpun, korban tersebut bernama Sudi.

Ia adalah warga Desa Salaman, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut.

Diketahui, malam itu di lokasi kejadian ada satu mobil truck yang dikemudikan oleh Norzaini didampingi istrinya.

Mobil tersebut melaju dari arah Jorong menuju Kintap.

Baca: Penampakan Dapur Rumah Mulan Jameela & Ahmad Dhani Kian Menyeramkan? Bandingkan dengan Maia Estianty

Baca: Asisten Raffi Ahmad Bongkar Sifat Buruk Suami Nagita Slavina Saat Dihipnotis dan Kasihani Rafathar

Baca: Usaha Barbie Kumalasari Kejar Fairuz A Rafiq Demi Bebaskan Galih Ginanjar

Baca: Keengganan Ayu Ting Ting Sebut Nama Enji Baskoro Akhirnya Luluh Karena Putrinya Bilqis?

Pada arah berlawanan, tiba-tiba ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi melintas.

Ya, motor tersebut dikendarai oleh Sudi.

Sudi diduga melaju dari arah Kintap menuju Jorong.

Namun saat itu, motor berjenis Honda Blade warna kuning yang dikendarai oleh Sudi oleng saat melintas di jembatan yang menjadi lokasi laka maut tersebut.

Sudi pun terjatuh dari kendaraannya.

Ia langsung gugur ke aspal dan secara bersamaan mobil truck Norzaini melintas dan membentur bagian badan Sudi.

Dari kejadian itu diketahui, Sudi mengalami cedera kepala, patah tulang tertutup pada kedua pangkal paha serta luka lecet dan memar pada bagian badan.

Ia juga meninggal di tempat dan dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Mengenai informasi tersebut, Kepala Badan Operasi Satlantas Polres Tanahlaut, Iptu Sidik Prayitno menerangkan, unit Laka Lantas Polres Tanahlaut langsung mendatangi TKP pasca menerima laporan.

Mereka melakukan olah TKP dan mencatat identitas korban serta mendata pengemudi truk yang terlibat.

"Kami juga mencatat para saksi dan kemudian melaporkannya ke pimpinan," terang Iptu Sidik.

Diketahui pula, kondisi kedua kendaraan tersebut dianggap memadai.

Rem berfungsi secara baik dan lampu pun menyala.

Serta sistem isyarat kendaraan juga bisa digunakan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)