Berita Jakarta

Listrik di Terminal 3 Bandara Soetta Mendadak Padam, Angkasa Pura II Jelaskan Dampak yang Timbul

PT Angkasa Pura II (Persero) membantah padamnya listrik di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, terjadi hingga 90 menit.

Editor: Didik Triomarsidi
DOk. Humas AP II
Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) membantah padamnya listrik di Terminal III Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, terjadi hingga 90 menit.

Humas Angkasa Pura II Febri Toga mengatakan, listrik memang sempat padam karena main power supply listrik tidak mengalir ke Terminal 3.

"Terkait gensetnya itu berfungsi dengan baik cuma pemulihannya. Jadi 458 (genset) itu mati terus 459 genset beroperasi, namun pemulihannya memang perlu waktu lama. 10 - 15 menit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Febri menyebut, bagian bagasi dan cek in paling terkena dampak padamnya listrik.

"Kan ada beberapa bagian bukan secara keseluruhan, memang ada beberapa kendala terkait dengan untuk BHS sama bagasi karena kita menggunakan itu akhirnya manual selanjutnya terkait dengan proses check in itu yang dampaknya lumayan banyak," tutur Febri.

Baca: Ternyata Warga Daerah Ini Bisa Pilih Nopol untuk Kendaraan Sendiri, Ini Penjelasan Korlantas Polri

Baca: Link Live Streaming & Jadwal Liga 1 2019 Pekan Ke-9, Dibuka Laga Persipura Jayapura vs Madura United

Baca: Sebelum Dikenal Sebagai Twitter, Inilah Layanan Pendahuluan yang Terkesan Jadul

Sebelumnya, salah satu penumpang, Bugi Sumirat mengeluhkan padamnya listrik yang disebutnya terjadi hingga 90 menit, Senin (15/7/2019) pagi.

"@AP_Airports @jokowi luar biasa #terminal3 bandara Soetta padam listrik sudah hampir satu jam tanpa ada alternatif lain, generator misalnya. Bandara gelap gulita, air di toilet mati, termasuk ban berjalan. Sekelas terminal 3 yg internasional mengalami kejadian ini kok memalukan ya," tulis Bugi dalam akun twitternya.

Ketika dikonfirmasi, Bugi menyesalkan generator tidak segera berfungsi.

"Masak mati listrik sekitar satu setengah jam dan enggak ada generator bantuan. Sangat mengecewakan dan memalukan. Saya malu dengar kata-kata turis yang kecewa tadi," ucap Bugi.

Selain itu, menurut dia, tak ada respons dari petugas untuk memberikan bantuan dan membiarkan penumpang bergelap-gelapan.

"Di ruang tunggu yang gelap gulita itu tidak ada bantuan penerangan hingga kami dibiarkan duduk bergelap-gelapan," ujarnya.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved