Berita Nasional

Sempat Ngotot Minta 10 Kursi Menteri ke Jokowi, PKB Soal Jatah Menteri : Kalau Berkurang Itu Celaka

Partai PKB masih menaruh harapan kadernya banyak mendapatkan posisi menteri di Kabinet Kerja Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Elpianur Achmad
tangkap layar KompasTV
Joko Widodo (Jokowi) melakukan pidato sebagai presiden terpilih di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7/2019) malam ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA -Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) masih belum menentukan susunan Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf, namun partai dari koalisi pengusung sudah mulai menuntut hak jatah kursi menteri dari partai masing-masing.

Dilansir dari Kompas.com, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih menaruh harapan kadernya banyak mendapatkan posisi menteri di Kabinet Kerja Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan, akan lebih beruntung jika mendapatkan lebih dari empat kursi menteri.

Akan rugi apabila jumlah posisi kursi menteri tak ada perubahan dari periode sebelumnya dan akan merasa celaka kalau jumlah posisi menteri berkurang dari periode sebelumnya.

"Ya mudah-mudahan, PKB lebih beruntung itu artinya kalau kemarin dapat katakanlah empat (menteri), besok nambah, itu beruntung. Kalau sama-sama saja, ibarat usaha masih rugi, tapi kalau berkurang itu celaka," kata Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Baca: Ngaku Tak Minta Jatah Menteri kepada Jokowi, Ini Alasan Ketum Sebut PSI Grace Natalie

Baca: Kalteng Minta Jatah Menteri, Gubernur: Seluruh Kepala Daerah Dukung Jokowi-Maruf

Baca: Bagi-bagi Kursi Menteri, PKB Relakan Kursi Menpora

Jazilul mengatakan, bertambahnya posisi menteri sekaligus mengisi pos-pos strategis dalam kabinet kerja jilid II merupakan pembuktian kinerja PKB kepada para pemilihnya.

"PKB tentu ingin memastikan kepada konstituennya bahwa 2019 ini, selain ada kenaikan kursi yang signifikan, itu juga katakanlah mendapat posisi strategis dan tambahan. Itu yang diharapkan," ujarnya.

Selanjutnya, Jazilul mengatakan, PKB sudah menyiapkan nama-nama kader terbaik sebagai pertimbangan oleh presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Baca: Komnas Anak Sesalkan Jokowi Beri Grasi kepada Terpidana Kasus Kejahatan Seksual Neil Bantleman

Terkait dengan posisi menteri, ia menyerahkan sepenuhnya pada hak prerogatif presiden.

"Tentu PKB menyiapkan saja, posisinya mengikut saja tidak kemudian memaksa, bukan. Posisinya, kalau kader PKB itu dapat pos yang baru, siap untuk menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi," pungkasnya.

Minta Jatah 10 kursi menteri

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebelumnya secara terang-terangan meminta jatah 10 kursi menteri masuk ke dalam komposisi kabinet Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.

Beberapa pos menteri yang diminta oleh PKB diantaranya ialah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Kelautan dan Perikanan, hingga Menteri Pertanian.

Namun khusus soal kursi Menaker, Wasekjen DPP PKB Daniel Johan menjelaskan belum mendengar pembahasan tersebut dalam internal partai.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved