Berita Tanahlaut

Luapan Air ke Jalan, Warung Gorengan di Atu-Atu Pelaihari Tanahlaut Sempat Terdampak

Genangan tersebut juga mengenai beberapa rumah warga yang berada pada kawasan sekitar. Termasuk satu warung gorengan juga terdampak.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Jalan Atu-Atu Pelaihari Tanahlaut yang sempat digenangi air karena sungai meluap sudah kering kala pagi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI -  Jalanan Atu-Atu, Desa Atu-Atu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut sempat mengalami genangan belasan sentimeter, Sabtu (20/7/2019) malam.

Diduga, penyebabnya yakni luapan sungai Atu-Atu yang berada di kawasan tersebut pascahujan seharian di wilayah Pelaihari.

Genangan tersebut juga mengenai beberapa rumah warga yang berada pada kawasan sekitar. Termasuk satu warung gorengan juga terdampak.

“Disini malam tadi air naik (meluap) sampai ke bagian warung, makanya susah ketika hendak menyalakan api,” ucap pemilik warung yang akrab disapa Acil Atul, Minggu (21/7/2019). Namun genangan tersebut tambahnya hanya sebentar. Saat pagi, air sudah kembali surut dan mengalir ke sungai.

Baca: Jukung Replika Dekranasda HSU Dibanjiri Pengunjung Festival Budaya Banjar 2019 di Jakarta

Kepala BPBD Tanahlaut, Muhammad Kusri menerangkan, luapan air itu bukan temasuk banjir, melainkan dampak sementara hujan deras di Desa Pelaihari. Selain itu tambahnya, jalanan yang tergenang hanya berlangsung beberapa jam.

Saat ia melintas pada sekitar pukul 01.00 wita, dinihari, genangan air sudah tidak ada. Luapan mulai surut dan kembali mengalir pada sungai yang terdapat di kawasan tersebut.

“Disana kan ada sungai, dan ada jembatan. Nah sungai itu yang meluap bawaan air dari Pantai Tabunio. Karena luapan itulah, genangan terjadi,” jelasnya.

“Tapi hanya sebentar. Hitungan jam,” tambah Kusri.

Baca: Warga Senang Anggota Kodim Menginap di Rumah Mereka selama TMMD di Wargo Mulyo Kapuas Kuala

Hal tersebut ujarnya sudah biasa dialami di Desa Atu-Atu apabila hujan deras dan lama. Belum lagi pada Sabtu (20/7/2019) hujan di kawasan itu berlangsung sejak pagi hingga sore.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id Minggu (21/7/2019) pagi, memang sudah tidak ada lagi genangan air yang terlihat. Bahkan Jalan Atu-Atu sudah kering. Hanya beberapa bagian jalan yang rusak dan masih ada kubangan.

Sementara pada area yang sebelumnya diluapi air, sudah bersih.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved