Kriminalitas Regional

Polisi Bunuh Rekannya dengan 7 Tembakan di Cimanggis, Begini Sosok Brigadir Rangga Tianto

Brigadir Rangga Tianto yang menembak rekan seprofesinya, Bripka Rahmat Efendy merupakan staf Polair Korpolairud Baharkam Polri.

Editor: Didik Triomarsidi
kompas.com
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Brigadir Rangga Tianto yang menembak rekan seprofesinya, Bripka Rahmat Efendy merupakan staf Polair Korpolairud Baharkam Polri.

Direktur Polair Baharkam Polri Brigjen Lotharia Latif menilai Rangga sebagai sosok yang bertanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan tugasnya.

Kata Latif, Rangga belum pernah memiliki catatan buruk selama bertugas. Ia juga diketahui tak pernah memiliki masalah dalam keluarganya.

"(Brigadir Rangga) bertugas di Polair sudah cukup lama. Sejauh ini, yang bersangkutan bertugas seperti biasa, wajar, tidak ada catatan buruk baik itu etika, kedisiplinan, maupun pidana," ujar Latif saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (26/7/2019).

Latif mengaku menyesalkan perbuatan Rangga yang menembak rekannya karena terpancing emosi.

Baca: Dua Kali Ditahan dalam Kasus yang Berbeda, Kriss Hatta: Ya, Jalani Saja

Baca: Kriss Hatta Diborgol saat Digiring Polisi ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya

Baca: LIVE TVRI! Link Live Streaming Real Madrid vs Atletico Madrid di ICC 2019 via Mola TV, Sabtu (27/7)

Ia menyerahkan proses hukum Rangga kepada profesi dan pengamanan (Propam) Polri.

"Kita menyesalkan dan sungguh tidak menduga ada kejadian sepert ini. Kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik proses pemeriksaannya," ungkap Latif.

Seperti diketahui, peristiwa penembakan terjadi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50.

Anggota polisi, Bripka Rahmat Efendy, tewas ditembak rekannya sesama anggota polisi, Brigadir Rangga Tianto.

Peristiwa penembakan itu diduga disebabkan oleh Brigadir Rangga yang terpancing emosi.

Ia pun menembak Bripka Rahmat sebanyak tujuh kali tembakan pada bagian dada, leher, paha, dan perut menggunakan senjata api jenis HS 9. Akibatnya, Bripka Rahmat tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved