Petani Tambak Berharap Pasokan Air Tetap Lancar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sudah tiga hari proses pembersihan dan pemeliharaan  saluran irigasi dari kilometer 24 sampai kilometer  15 Cindai Alus dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Banjar.

Selama pembersihan, petani ikan air tawar menginginkan agar pasokan air  di sekitar tambak  tetap normal agar ikan yang dibudidayakan bisa bertahan.

Yuni salah seorang petani ikan nila di Desa Jingah Habang, mengungkapkan, sementara ini kondisi air masih bisa mencukupi tempat pembudidayaan bibit ikan Nila.

“Sekarang tinggi air masih mencapai 50 sentimeter, jadi masih ada kemungkinan ikan dapat bertahan, kalau berkurang kasian bibit ikan bisa mati,” katanya.

Dia mengatakan pengeringan direncanakan bakal dilakukan lagi pada sabtu (28/4/2012).  

Direktur teknis PDAM Intan Banjar, harmadi Budi santoso menjelaskan pelayanan air bersih yang dilakukan selama tiga hari ini masih bias diatasi.

"Kami masih bisa produksi air bersih dan untuk kualitas air pun tidak berkurang jadi dapat dikatakan dalam kondisi normal, kami masih  mengusahakannya  karena debit air masih berada di atas 80 sentimeter,” katanya.