Mayat Jakiah Ditemukan di Kawasan Irigasi
Tubuh mayat berkaus hijau ditemukan warga di kawasan Irigasi, kompleks
Penulis: George Edward Ph | Editor: Halmien
Mayat yang diketahui berjenis Kelamin perempuan itu ditemukan dengan mulut berbusa dan keluar darah segar dari hidungnya.
Sementara ini, jenazah sedang difisum oleh petugas RSUD Ratu Zalecha Martapura. "Diperkirakan Jenazah meninggal sejak malam, karena terlihat darah segar yang keluar dari hidungnya," ungkap salah seorang petugas Rumah sakit di unit Kamar Mayat
Namun, selama sekitar 60 menit menunggu hasil fisum tim dokter RSUD Ratu
Zalecha dan identifikasi tim Polres Banjar, akhirnya diketahui Jasad
yang ditemukan mengapung di Kawasan Irigasi Kompleks Lutfia, Martapura
Kota itu Bernama Jakiah.
Hal itu diketahui ketika seorang perempuan Mengenakan kaus Coklat
berjilbab hitam bernama Sartini (40) tampak menangis ketika mendatangi
Kamar Mayat RSUD Ratu Zalecha, Martapura, Rabu (9/5/2012) sekitar pukul 10.00
Wita.
Dijelaskannya Sartini memang tidak berada di rumah sejak Selasa
(8/5) sore. "Sejak sore anak saya keluar rumah, tidak bilang-bilang,
lalu saya dapat kabar dari warga rabu (9/5) pagi, ada temuan mayat
dibawa ke RSUD Ratu Zalecha, ternyata benar putri saya," ungkap Sartini.
Informasi yang dihimpun, jasad Jakiah ditemukan warga di perairan
irigasi, Kompleks Lutfia, Desa Bincau, Martapura Kota, Rabu (9/5)
sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat itu, tubuh Jakiah dalam keadaan mengapung, tertelungkup,
mengenakan kaus hijau, celana ledging coklat dan di tangan kirinya
mengenakan jam tangan.
Dijelaskan Sartini, putrinya memang sempat mengidap penyakit. "Itu
yang biasanya kami khawatirkan kalau keluar rumah, seringkali tidak
bilang-bilang, jarang dia pamitan," jelas Warga Desa Bincau RT 4 itu. .