Sulap Bekas Kaleng Jadi Penggilingan Kacang
Wayan, Budi dan Siswoyo tampil di depan dewan juri saat berada di aula Fakultas Teknik
Penulis: George Edward Ph | Editor: Edi Nugroho
Ketiga siswa kelas X SMAN 1 Marabahan itu membawa sebuah perangkat terbuat dari triplek limbah dan juga kaleng minuman ringan yang disulap menjadi alat penggilingan kacang.
Karya mereka itu ditampilkan dalam acara Lomba Daur Ulang green Step 2012 yang digelar oleh Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unlam Banjarbaru.
"Setelah kami konsep sendiri akhirnya, kami mulai rancang mesin penggiling kacang, dari bahan limbah seperti kayu sisa, jeriken bekas, kaleng minuman ringan dan karet ban bekas," jelas Siswoyo.
Diungkapkan pendamping tim SMAN 1 Marabahan, M zairi. Ide pembuatan mesin giling kacang itu karena berlatar belakang daerah Barito kuala yang masih banyak lahan pertanian.
"Kami stimulus anak-anak untuk kreatif dengan memanfaatkan barang limbah anorganik, sehingga terbentuk alat ini selama dua hari pengerjaan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua panitia, David Abednego mengungkapkan, dalam kegiatan terebut mereka membawa hasil karya masing-masing.
"Syaratnya memanfaatkan limbah Anorganik menjadi barang yang bermanfaat dan bisa memunculkan ide kreatif," ungkapnya. Dalam acara itu, diikuti oleh 17 tim dari beberapa SMA se Kalimantan Selatan.