SMA 2 Kandangan Tampilkan Mading Tiga Dimensi
Bersaing dengan tujuh peserta lainnya, tim dari SMAN 2 Kandangan menampilkan karya mereka
Penulis: George Edward Ph | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bersaing dengan tujuh peserta lainnya, tim dari SMAN 2 Kandangan menampilkan karya mereka berupa orang-orangan sawah yang dibuat dari rangkaian batang pohon dan kumpulan padi kering dan mengenakan topi anyaman serta kaus ungu, di panggung taman Van Der Piejl, Banjarbaru, Sabtu (2/6) sekitar pukul 10.00 Wita.
Dalam kegiatan tersebut Tim SMAN 2 kandangan yang terdiri atas Anisa Maulida, Mira Ananda dam Rizky Maulana, turut memeriahkan kegiatan lomba Majalah dinding (mading) tiga dimensi yang digelar oleh mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unlam Banjarbaru.
"Kami sengaja membuat konsep orang-orangan sawah, kebetulan sesuai dengan musimnya pada Awal juni sudah mulai panen di Daerah Hulu Sungai Selatan, kemudian kami memanfaatkan tanaman padi yang tidak dipakai lagi atau yang sudah jadi jerami untuk dimanfaatkan menjadi bahan untuk konsep majalah dinding tiga dimensi kami," ujar Mira, kepada Bpost Group
Proses pengerjaan majalah dinding tersebut diungkapkan Rizky, mereka memerlukan waktu selama satu minggu mulai pembuatan orang-orangan sawah dan juga pemuatan artikel mengenai lingkungan hidup dan lingkungan hidup. "kami bagi tugas, yaitu membuat rangka orang-orangan sawah saya, kemudian Anisa dan Mira bertugas merancang pakaian untuk orang-orangan sawah ini," katanya.
Sementara itu, ketua Panitia kegiatan program Lingkungan hidup, Denny tri Ramadhan menjelaskan, acara tersebut digelar dalam meningkatkan kreativitas kalangan pelajar dalam karya dan pemanfaatan barang limbah menjadi salah satu kemasan yang menarik.
Dalam kegiatan tersebut Tim SMAN 2 kandangan yang terdiri atas Anisa Maulida, Mira Ananda dam Rizky Maulana, turut memeriahkan kegiatan lomba Majalah dinding (mading) tiga dimensi yang digelar oleh mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unlam Banjarbaru.
"Kami sengaja membuat konsep orang-orangan sawah, kebetulan sesuai dengan musimnya pada Awal juni sudah mulai panen di Daerah Hulu Sungai Selatan, kemudian kami memanfaatkan tanaman padi yang tidak dipakai lagi atau yang sudah jadi jerami untuk dimanfaatkan menjadi bahan untuk konsep majalah dinding tiga dimensi kami," ujar Mira, kepada Bpost Group
Proses pengerjaan majalah dinding tersebut diungkapkan Rizky, mereka memerlukan waktu selama satu minggu mulai pembuatan orang-orangan sawah dan juga pemuatan artikel mengenai lingkungan hidup dan lingkungan hidup. "kami bagi tugas, yaitu membuat rangka orang-orangan sawah saya, kemudian Anisa dan Mira bertugas merancang pakaian untuk orang-orangan sawah ini," katanya.
Sementara itu, ketua Panitia kegiatan program Lingkungan hidup, Denny tri Ramadhan menjelaskan, acara tersebut digelar dalam meningkatkan kreativitas kalangan pelajar dalam karya dan pemanfaatan barang limbah menjadi salah satu kemasan yang menarik.
"Dari kegiatan yang diikuti oleh delapan SMA di kalsel ini bertujuan memberikan motivasi dan kreativitas bagi mereka dalam mencintai lingkungan, karena itu selain memanfaatkan barang limbah menjadi Mading tiga dimensi, mereka juga perlu membuat konten tulisan mengenai kepedulian terhadap lingkungan," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim juri yang melakukan penilaian adalah Dosen F teknik Unlam Banjarbaru, Haris Prasetyo, Direktur PDAM Intan banjar, harmadi dan kepala Biro Banjarmasin Post Banjarbaru, Didik Trio Marsidi.