158 Ribu E-KTP Dibagikan
Setelah selesai melaksanakan kegiatan perekaman data Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di 19 kecamatan di Kabupaten Banjar pada
Penulis: George Edward Ph | Editor: Anjar Wulandari
lihat foto
"Sejak pertengahan September 2012 lalu sudah ada 158 ribu lembar e-KTP yang dikirimkan dari Kementerian Dalam Negeri, kemudian langsung didistribusikan ke masing-masing kecamatan," jelas Kepala Disdukcapil Banjar, Safrin Noor.
Menurut Safrin, pembagian e-KTP harus sesuai dengan standar prosedur operasional yang sudah ditetapkan. "Harus diatur mengenai standar pembagiannya, seperti pemanggilan bagi warga untuk menerima kartu baru dan penyerahan KTP lama," jelasnya.
Selain itu, diakui Safrin, belajar dari beberapa kasus yang dialami daerah lain dalam tahap pembagian, seperti adanya kerusakan pada hasil cetak e-KTP atau kesalahan pendataan. Pihaknya juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada masing- masing kecamatan agar bisa menerapkan pedoman standar dalam penyerahan e-KTP.
"Kami sudah sebar surat edaran tersebut, intinya dalam surat edaran bahwa jika e-KTP rusak, adanya kesalahan data, perubahan status penduduk, rusak fisik yang tidak dapat ditolerir, jangan langsung siserahkan, dicek lagi dan kembali berikan berita acara untuk dikembalikan ke pusat sehingga ada perbaikan," jelasnya.
Diungkapkannya, pembagian e-KTP tersebut belum bisa sepenuhnya direalisasikan lantaran masih menunggu kebijakan dari pusat. "Sebenarnya dari data penduduk yang wajib KTP dan sudah melakukan perekaman data ada 294.965 penduduk yang sudah melakukan rekam data, jadi masih sekitar 60 persen e-KTP yang dibagikan," jelasnya.
Sementara itu,Camat Martapura Kota A Hiaruddin Fahri menjelaskan, di wilayahnya sementara ini sudah terbagi 8.000 e-KTP. "Penyerahannya bertahap kami salurkan melalui RT, namun ada pula sebagian yang kami serahkan langsung sesuai undangan uang diberikan," jelasnya.
Diungkapkannya, berdasarkan data yang diperolehnya masih ada 46 ribu warga yang masih belum menerima e-KTP. "mereka sudah melakukan perekaman data namun KTP belum mereka terima, tetapi kami juga sudah menjelaskan bahwa pembagiannya dilakukan secara bertahap dan kami juga mengikuti prosedur dan edaran yang diberikan melalui Disdukcapil," katanya.
