Motor Bertabrakan Nyawa Syafwani Melayang
Nyawa Akbar bin Arifin tidak dapat tertolong setelah sepeda motor yang dikemudikannya
Penulis: George Edward Ph | Editor: Halmien
								
							BANJARMASINPOST.CO.ID, SUNGAI TABUK - Dunia Syafwani bin Syarwani (24) warga desa Pembataan RT 7 tidak dapat tertolong setelah 
sepeda motor yang dikemudikannya yamaha Vega ZR DA 3501 VJ bertabrakan 
dengan sepeda motor Honda Revo bernomor polisi DA 2915 O yang dikendarai
 oleh Anwar, di Jalan Lingkar Utara Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pada
 Minggu (13/1) sekitar pukul 14.00 Wita.
    
Tubuh Syawani akhirnya harus dibawa ke kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, sementara yang kritis Akbar bin Arifin (20) warga Kuin Selatan RT 3. Anwar yang terluka parah sempat diobati ke IGD puskesmas Sungai Tabuk dan juga dibawa ke Banjarmasin.
   
"Lokasinya dekat dengan jembatan lokbaintan, satu orang tewas, sekitar 20 menit tim rescue gabungan membantu melakukan evakuasi jenazah, mereka juga masih menunggu kantung jenazah sebelum dievakuasi ke Banjarmasin," ungkap salah seorang warga Sungai Tabuk, Yusuf.
   
Kanit laka Lantas Polres Banjar, Aiptu Suparno menjelaskan, sementara ini pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan ke Lokasi Kecelakaan. "Sedang dalam proses dan kami juga akan mendata sementara petugas masih berada di lapangan," ungkapnya.
			
			
			
		Tubuh Syawani akhirnya harus dibawa ke kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, sementara yang kritis Akbar bin Arifin (20) warga Kuin Selatan RT 3. Anwar yang terluka parah sempat diobati ke IGD puskesmas Sungai Tabuk dan juga dibawa ke Banjarmasin.
"Lokasinya dekat dengan jembatan lokbaintan, satu orang tewas, sekitar 20 menit tim rescue gabungan membantu melakukan evakuasi jenazah, mereka juga masih menunggu kantung jenazah sebelum dievakuasi ke Banjarmasin," ungkap salah seorang warga Sungai Tabuk, Yusuf.
Kanit laka Lantas Polres Banjar, Aiptu Suparno menjelaskan, sementara ini pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan ke Lokasi Kecelakaan. "Sedang dalam proses dan kami juga akan mendata sementara petugas masih berada di lapangan," ungkapnya.

 
						 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											