Distanbunak Banjar Canangkan Program Gerimis
Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini dan untuk menghindari konsumsi makanan
Penulis: George Edward Ph | Editor: Halmien
								
							BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dalam meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini dan untuk menghindari konsumsi makanan dengan zat berbahaya, pihak Dinas 
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar mencangkan gerakan
 minum susu segar di sekolah (Gerimis).
   
Diungkapkan Kepala Distanbunak Kabupaten Banjar, Rusman Riyadi melalui Kabid Peternakan, Ir Dondit mengungkapkan, program tersebut bertujuan untuk mengantisipasi anak dalam mengonsumsi zat berbahaya pada jajanan sekolah.
   
"Dengan minum susu segar, hal itu mengantisipasi akan mengonsumsi makanan yang berbahaya jajanan anak di sekolah berbahan zat berbahaya karena kurang selektif," ujarnya
  
Sementara itu ditambahkan Rusman Riyadi, program tersebut ditujukan kepada masyarakat agar bisa terbiasa mengonsumsi susu segar. "Membiasakan masyarakat minum susu segar yang dimulai dari anak-anak sekolah. Karena susu segar itu kandungan gizinya luar biasa, selain itu hal ini juga mengoptimalkan sektor peternakan yaitu sapi di Kabupaten Banjar," jelasnya.
   
Sementara ini, dijelaskan Rusman, program tersebut baru dilaksanakan di satu SD di Martapura. "Ini baru percobaan dan sudah kami jalankan sebenarnya sejak awal 2012, semoga 2013 ini bisa dilakukan lagi dan banyak sekolah lagi yang merespon," katanya.
			
			
			
		Diungkapkan Kepala Distanbunak Kabupaten Banjar, Rusman Riyadi melalui Kabid Peternakan, Ir Dondit mengungkapkan, program tersebut bertujuan untuk mengantisipasi anak dalam mengonsumsi zat berbahaya pada jajanan sekolah.
"Dengan minum susu segar, hal itu mengantisipasi akan mengonsumsi makanan yang berbahaya jajanan anak di sekolah berbahan zat berbahaya karena kurang selektif," ujarnya
Sementara itu ditambahkan Rusman Riyadi, program tersebut ditujukan kepada masyarakat agar bisa terbiasa mengonsumsi susu segar. "Membiasakan masyarakat minum susu segar yang dimulai dari anak-anak sekolah. Karena susu segar itu kandungan gizinya luar biasa, selain itu hal ini juga mengoptimalkan sektor peternakan yaitu sapi di Kabupaten Banjar," jelasnya.
Sementara ini, dijelaskan Rusman, program tersebut baru dilaksanakan di satu SD di Martapura. "Ini baru percobaan dan sudah kami jalankan sebenarnya sejak awal 2012, semoga 2013 ini bisa dilakukan lagi dan banyak sekolah lagi yang merespon," katanya.

 
						 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											