Tak Kuat Tahan Mulas, SPG Itu Melahirkan di Toilet

Walau terlihat lemas, rasa bahagia yang sangat besar terlihat dari wajah Nur Hakiki (19)

Editor: Eka Dinayanti

Sekitar lima menit menjalani proses tersebut, akhirnya ari-ari bisa keluar dan sang dokter segera memotong tali pusar sang anak.

"Dokternya tenang banget, saya terima kasih banget sama beliau, beliau juga yang langsung telepon Rumah Sakit Siloam dan Rumah sakit ini (Rumah Sakit Jakarta). Sekitar setengah jam saya langsung dibawa pakai ambulance," jelasnya.

Sesampainya di rumah sakit, dirinya pun langsung masuk ruang rawat inap persalinan Kelas III 228 Ruang Dahlia. Menurut suster yang berjaga, secara umum kesehatan sang bayi maupun dirinya dalam keadaan normal. Namun, salah satu suster mengatakan kalau kadar HB sang ibu rendah yakni hanya sebesar 0,75 dari nilai HB normal sebesar 10.

"Kalau perlakuannya sama seperti persalinan normal, selain itu kondisi ibu dan anaknya sehat dan normal. Tapi karena kehilangan banyak darah dan cairan, kita lakukan infus dan rencananya akan ditransfusi darah karena HB-nya turun," jelasnya.

Lebih lanjut, ungkapnya, apabila kondisi keduanya tetap ataupun semakin membaik, sekitar tiga sampai empat hari keduanya bisa segera pulang. Sementara itu, Ridwan (45) ayah Nur mengakui kaget sekaligus bahagia saat dirinya dikabarkan kalau anak bungunya itu melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat. Walaupun katanya dirinya terheran karena diketahui sang cucu lahir di dalam toilet.

"Saya kaget sekaligus senang, tapi yang penting semuanya selamat, ibu atau anaknya. Alhamdulillah semuanya bisa berjalan lancar," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved