Dipicu Isu, Massa PDI Perjuangan dan GPK Bentrok

Kampanye yang berlangsung aman dan tanpa gejolak sejak 16 Maret hingga 5 April, ternoda di hari terakhir kampanye.

Editor: Eka Dinayanti
KOMPAS.com/Yustinus Wijaya Kusuma
Polisi mengamankan perempatan Ngabean yang menjadi lokasi bentrokan antara massa PDIP dengan sekelompok orang berjaket hitam, Sabtu (5/4/2014). 

"Kemudian massa PDIP yang jumlahnya ratusan, mau konfirmasi ke sini. Sedangkan massa dari sini juga salah persepsi seakan mau menyerang," katanya.

Kedua pendukung sempat saling berhadap-hadapan dalam jumlah besar di areal bekas terminal Ngabean tersebut.

Massa PDIP di sisi utara dan massa dari PPP di sisi selatan. Kedua belah pihak sempat terjadi aksi saling lempar batu.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian, lima truk Dalmas dari Polresta Yogyakarta terjun ke lokasi untuk meredam amarah massa.

"Karena kesiapsiagaan satu pleton dalmas, itu bisa kita cegah untuk ke hal-hal yang lebih fatal. Dan masing-masing pukul 17.00 sudah kembali. Kedua partai juga langsung dipertemuka untuk menjaga kondusifitas Kota Yogya," katanya.

Dari pantauan di lapangan, hingga Sabtu malam, ratusan anggota Dalmas masih disiagakan di lokasi. Menurut Kapolres,  anggota akan disiagakan hingga Minggu pagi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan.

Namun demikian, pihaknya belum menetapkan tersangka atas bentrokan tersebut. Sebab, Satreskrim Polresta Yogyakarta masih melakukan pencarian terhadap sejumlah pelaku pengeroyokan dan pemicu bentrokan.

"Satreskrim masih bekerja memburu para pelaku, dan pemilik kendaraan pun belum diketahui. Tapi sudah kita informasikan ke Satgasnya untuk segera diambil kendaraannya," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved