Mujiburrahman : "Perbedaan dalam Islam kehendak Tuhan"

Bangsa Indonesia sangat kaya dengan keragaman dan simbol negara adalah Bhineka Tunggal Ika.

Penulis: | Editor: Halmien
banjarmasinpost.co.id/hasby
Cendekiawan Muslim, Mujiburrahman dan Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan antar agama dan kepercayaan (Hak) Konfrensi Wali Gereja Indonesia Romo Agus Ulahayanan, Jumat (18/7/2014). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Diskusi Lintas Iman dan Buka Puasa Bersama digelar di Aula Syalom Paroki Kelayan Banjarmasin, Jumat (18/7/2014). Hadir sebagai narasumber, Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan antar agama dan kepercayaan (Hak) Konfrensi Wali Gereja Indonesia Romo Agus Ulahayanan, dan cendekiawan muslim, Mujiburrahman.

Acara itu merupakan kegiatan tahunan dari Komisi Hubungan antar agama dan kepercayaan disupport FKUB dan LK3 Banjarmasin. Mengangkat tema Melawan Lupa Kemajemukan Indonesia.

Mujiburrahman mengatakan, semua sepakat Indonesia negara majemuk dan beragam. Bangsa Indonesia sangat kaya dengan keragaman dan simbol negara adalah Bhineka Tunggal Ika.

"Perbedaan dalam Islam kehendak Tuhan, tidak bisa dilawan dan siapa yang mencoba menyeragamkan perbedaan maka melawan kehendak Tuhan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved