Pembunuh Mayang Prasetyo Seorang Gigolo

ternyata tidak pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar. Dia pernah bekerja di Kopenhagen, Denmark, sebagai pekerja seks komersial (PSK) pria

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID,BRISBANE - Marcus Volke, tersangka pembunuh Mayang Prasetyo, ternyata tidak pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar. Dia pernah bekerja di Kopenhagen, Denmark, sebagai pekerja seks komersial (PSK) pria dan mengiklankan dirinya sebagai "Young sexy Australian boy".

Marcus, yang ditemukan bersama potongan tubuh Mayang di apartemen mereka di Brisbane, Australia, Sabtu (4/10/2014) malam lalu, diduga memiliki kehidupan ganda.

Hal ini diungkapkan Alex Devantier, seorang desainer yang dekat dengan Marcus dan Mayang. Alex menyesali pemberitaan media dalam menggambarkan Mayang Prasetyo yang justru merupakan korban dalam kasus ini.

Menurut catatan ABC, sebelumnya pemberitaan yang beredar menggambarkan Mayang sebagai PSK kelas atas bertarif mahal, sementara Marcus digambarkan sebagai sosok yang antikekerasan.

Kepada surat kabar lokal, Alex Devantier menyatakan bahwa Marcus sama sekali tidak pernah bekerja sebagai koki di kapal pesiar.

"Itu hanya dalih kepada keluarga dan teman dekatnya untuk menutupi pekerjaan dia yang sebenarnya sebagai PSK pria," ujar Alex seperti dilaporkan Daily Mail Australia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved