Hanif Dhakiri: Kalau Saya Melanggar Hukum, Tangkap Saja

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengakui ada pro dan kontra terkait aksi lompat pagar saat dia

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Hanif Dhakiri: Kalau Saya Melanggar Hukum, Tangkap Saja
tribunnews
menaker hanif dhakiri

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA  - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengakui ada pro dan kontra terkait aksi lompat pagar saat dia menggelar inspeksi mendadak pada Rabu (5/11/2014) di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa. Salah satu pendapat kontra menyebut aksi itu melanggar hukum.

"Kalau saya dianggap melanggar hukum ya silakan tangkap saja," kata Hanif dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (8/11/2014). Sebagai menteri dia menyatakan punya kewajiban menertibkan tempat penampungan tenaga kerja Indonesia yang diduga ilegal.

Upaya penertiban itu, kata Hanif, merupakan bagian ari upaya pemerintah melindungi tenaga kerja yang hendak dikirim ke luar negeri. "Tempat penampungan itu kan bagian dari pengawasan kementerian yang saya bawahi. Jadi wajar kalau saya sidak ke sana," kata dia.

Soal aksi lompat tersebut, Hanif mengatakan sudah terlebih dahulu mencoba meminta izin kepada pengelola penampungan itu untuk membuka pagar. Dia meminta izin masuk ke lokasi itu karena pagar tempat penampungan terkunci dan ada terpal setinggi satu meter sehingga aktivitas di dalam tempat itu tak terlihat.

Namun, lanjut Hanif, permintaannya kepada pengelola untuk membuka pintu pagar ternyata tak disanggupi. Dengan situasi itu, kata dia, aksi lompat pagar yang juga merusak terpal penutup pagar tersebut dilakukannya. "Kalau saya saja yang menteri susah untuk masuk ke sana, apalagi keluarga dari para TKI yang ingin menjenguk," ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved