Pasien Pilih Ganti Obat Resep
tidak semua pasien mau menebus resep obat tertentu berharga mahal yang diberikan dokte
Penulis: Restudia | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID - Imbas dari kongkalikong antara dokter penulis resep denganperusahaan farmasi melalui medical representative (medrep) membuat banyak pasien harus menebus harga obat generik bermerek yang berharga tinggi.
Namun, tidak semua pasien mau menebus resep obat tertentu berharga mahal yang diberikan dokter. Biasanya pasien beralih mencari obat sejenis yang fungsinya sama, namun harga lebih murah. Namun, ada juga apotek yang tak mau mengganti obat tanpa izin dokter yang memberi resef.
Staf Apotik Rita di Jalan Soetoyo S, Gita mengungkapkan memang ada banyak pilihan merek obat dengan komposisi sama. Jumlahnya bisa sampai 10 merek. Tapi, bisa dibedakan melalui harga yang dikenal dengan obat generik dan paten.
Contohnya, untuk antibiotik yang biasa digunakan mengobati radang gusi atau radang tenggorokan. Untuk antibiotik generik, cefa droxil dibanderol Rp 13 ribu per keping..
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (26/11/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id