5 faktor yang Dapat Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Namun beberapa peneliti menduga ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin bayi

Editor: Ratino Taufik

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Sebagian besar orang menganggap jenis kelamin bayi yang akan mereka miliki adalah sesuatu yang “terberi”, tidak dapat ditentukan sesuai keinginan. Namun beberapa peneliti menduga ada beberapa faktor yang dapat menentukan jenis kelamin bayi.

Berdasarkan analisis-analisis yang berkembang di dunia kedokteran, jenis kelamin bayi ditentukan oleh beragam faktor. Nah, para penelitia menduga jika faktor-faktor tersebut “diatur” sedemikian rupa,  maka dapat menentukan jenis kelamin bayi.

1) Waktu Orgasme

Jika ingin mendapatkan anak laki laki, istri harus mencapai orgasme lebih dahulu. Cairan saat orgasme mendukung pergerakan sperma Y lebih cepat sampai ke sel telur. Sebaliknya jika ingin anak perempuan, istri perlu menunda orgasme, sehingga sekresi alkalis yang membuat sperma Y mati tidak muncul.

2) Posisi sanggama

Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, posisi yang dianjurkan adalah knee-chest atau doggie style atau posisi dari belakang. Asumsinya, posisi ini memudahkan sperma Y mendekati sel telur. Jika ingin anak perempuan,gunakan posisi dari muka dengan posisi istri di atas suami. Posisi ini diyakini membuat sperma Y lebih lama mencapai sel telur, sehingga akan mati di tengah jalan.

3) Penetrasi

Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, penetrasi dilakukan sedalam-dalamnya supaya jarak dengan sel telur lebih dekat, sehingga sperma Y lebih mudah mencapainya. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan, penetrasi dilakukan lebih dangkal.

4) Volume Sperma

Semakin tinggi volume sperma Y, maka kesempatan mendapatkan anak laki-laki lebih besar. Caranya dengan berpuasa sanggama sekitar 7–8 hari. Sebaliknya, lebih seringlah bersanggama untuk mendapatkan anak perempuan.

5) Makanan

Jika ingin anak perempuan, suami harus banyak makan yang mengandung alkali seperti sayuran, buah, putih telur, susu,dan lainnya, sementara istri makan yang mengandung asam seperti daging atau seafood. Jika ingin anak laki-laki diterapkan sebaliknya.

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved