Layanan Uji Kendaraan Bermotor di Balangan Dinilai Jelek

Suratno, selaku Ketua Tim Kordinator Peneliti Survei, mengatakan 20 SKPD yang di survei kepuasannya rata-rata mendapatkan kreteria baik, namun satu SK

Penulis: Elhami | Editor: Yamani Ramlan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Balangan mendapatkan predikat C (kurang baik) pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan skor 59,44.

Hal ini terungkap, setelah pemerintah Kabupaten Balangan melalui Lembaga Penelitian (Lemit) Unlam menyampaikan hasil surveinya kepada 20 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aula Benteng Tundakan, Kamis (22/1/2015).

Suratno, selaku Ketua Tim Kordinator Peneliti Survei, mengatakan 20 SKPD yang di survei kepuasannya rata-rata mendapatkan kreteria baik, namun satu SKPD yang kepuasannya rendah, yakni Dishubkominfo dalam pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

"Ada empat unsur pelayanan yang menjadi nilai bagi Dishubkominfo, tetapi semuanya unsur hampir bernilai tidak baik," ungkapnya.

Secara Sumber Daya Manusia (SDM) semua SKPD dinilainya sudah baik, Namun faktor kelengkapan dan peralatan masih kurang, terutama Dishubkominfo tersebut.

"Unsur kesopanan, keramahan, dan kemampuan pelayanan bagus saja, tetapi tidak ditunjang dengan perlengkapan," ujarnya.

Suratno yang juga merupakan Guru Besar Penelitian dan Evalusi Pendidikan Unlam ini, menegaskan kepada SKPD yang kepuasannya rendah, ekspose ini agar menjadi bahan refleksi untuk lebih meningkatkan pelayanannya lagi.

"Kepala daerah dalam hal ini bupati harus menssopport lagi bagi SKPD yang ikm nya rendah, jika tidak maka bakal terus terlulang ditahun selanjutnya, semua SKPD harus paham bahwa keberadaan SKPD adalah melayani masyarakat dengan mudah," katanya.

Kepala Dinas Hubkominfo Balangan, Gunawan, tak menampik bahwa selama ini pelayanan terkait pengujian kendaraan bermotor tak maksimal, pasalnya peralatan yang dimiliki tidak memadai seperti mesin uji coba.

"Selama ini kami belum punya, jadi pengujiannya kami lakukan secara manual saja, mudahan ditahun 2015 ada pengadaan mesin penguji alatnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved