Sampit Lebih Banyak Urus Paspor Dibanding Palangkaraya

Jumlah Pembuatan paspor untuk tahun 2014 yang tercatat di Kantor Imigrasi Palangkaraya, mencapai 4.911 buku paspor yang telah dicetak

Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kepala Imigrasi Kelas I Palangkaraya, Iliyas, tidak menyangkal, jika hingga saat ini, untuk urusan pengurusan paspor di kantornya masih kecil jika dibandingkan dengan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Meskipun katanya, saat ini, pengurusan paspor di kantor imigrasi yang dipimpinnya sudah mulai mengalami peningkatan, tetapi tetap masih kalah jika dibandingkan dengan di Sampit.

"Ya wajar sajalah, kan Sampit dan Pangkalan bun banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan tambang, sedangkan untuk Palangkaraya, masih mengandalkan daerah sekitarnya, seperti Kapuas, Pulang pisau. Itupun kebanyakan mereka yang hanya ingin melancong ke Singapura atau mereka yang naik haji atau perjalanan rohani saja," katanya, Jumat (6/2/2015).

Jumlah Pembuatan paspor untuk tahun 2014 yang tercatat di Kantor Imigrasi Palangkaraya, mencapai 4.911 buku paspor yang telah dicetak, sedangkan pemasukan atau realisasi penerimaan biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di Imigrasi Palangkaraya untuk pelayanan paspol tahun 2014 ditambah kegiatan pelayanan WNA yakni, pelayanan kegiatan paspor mencapai Rp1,3 milair sedangkan biaya pelayanan WNA Rp597.580.000, sehingga total keseluruhan mencapai Rp 1,9 miliar lebih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved