Apakah Kita Tergolong Cerdas? Ukur dengan Dua Kata Ini
banyak kelemahan sebab terhadap dirinya sendiri saja manusia tidak mengetahui secara keseluruhan.
Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID - Apakah kita termasuk manusia yang cerdas? Ternyata untuk mengetahui hal itu tidak sulit, ada alat ukur kecerdasan manusia yang cepat kerjanya, akurat, bisa dilakukan sendiri dan tak perlu mengeluarkan biaya lagi.
“Parameternya sederhana, tanyakan pada diri sendiri apakah kita orang yang serba tahu atau orang yang sadar punya kelemahan. Kalau kita menyadarai sebagai manusia yang ‘mempunyai kelemahan’ maka itu berarti kita tergolong manusia cerdas. Pintar berbeda dengan cerdas. Manusia cerdas pasti pintar namun yang pintar belum tentu cerdas,” ujar rocker di tahun 90-an Harry Moekti, Kamis (19/2/2015).
Sebab, menurutnya, manusia cerdas itu adalah yang sadar betul bahwa dirinya ‘mempunyai kelemahan’, bahkan banyak kelemahan sebab terhadap dirinya sendiri saja manusia tidak mengetahui secara keseluruhan.
“Apalagi dibandingkan dengan ilmu Allah. Jadi sebenarnya kita adalah makhluk yang dhoib. Sebaliknya bila kita tidak menyadari kelemahan, maka manusia cenderung menjadi zalim baik terhadap dirinya, sesama maupun lingkungannya,” ujar Harry Moekti yang kini menggeluti dunia ustad ketika memberikan tausiah di hadapan jamaah yang memenuhi Masjid Hasanuddin HM Banjarmasin.
