DPMPTSP Kalsel
Aplikasi Bekantan Bakal Diluncurkan, Investor Bisa Pantau Potensi Kalsel secara Digital
Platform berbasis webGIS ini dirancang untuk memudahkan investor melihat potensi dan peluang investasi di seluruh wilayah Kalsel
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Ratino Taufik
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus meningkatkan investasi melalui inovasi digital.
Tahun ini, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel memperkenalkan Aplikasi Bekantan.
Bekantan merupakan akronim dari Berinvestasi di Kalimantan Selatan.
Platform berbasis webGIS ini dirancang untuk memudahkan investor melihat potensi dan peluang investasi di seluruh wilayah Kalsel secara lebih cepat dan transparan.
Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan, dan Informasi DPMPTSP Kalsel, Wahdatun Nissa Alkaf menjelaskan, aplikasi Bekantan dikembangkan untuk menjawab kebutuhan investor yang kini semakin mengandalkan data spesial dan informasi digital dalam menentukan arah investasi.
Menurutnya, Bekantan menghadirkan cara baru bagi investor untuk memahami karakteristik dan potensi setiap daerah di Kalsel.
“Bekantan bukan hanya peta digital. Ini adalah etalase investasi Kalsel yang bisa diakses dari mana saja, kapan saja, dan dalam berbagai bahasa,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Aplikasi Bekantan dilengkapi tampilan untuk melihat data potensi, peluang investasi, serta informasi IPRO.
Selain itu, sistemnya telah menyediakan akses admin bagi kabupaten dan kota, sehingga mereka bisa mengusulkan data potensi dan peluang investasi langsung melalui platform tersebut.
Usulan tersebut kemudian diselaraskan dan disetujui oleh DPMPTSP provinsi agar informasi yang disajikan lebih akurat dan mutakhir.
DPMPTSP juga menyiapkan fitur multibahasa untuk memperluas jangkauan investor.
Selain Bahasa Indonesia dan Inggris, Bekantan kini dikembangkan agar dapat menampilkan antarmuka dalam Bahasa Arab dan Bahasa Tiongkok.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas bagi calon investor dari negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Inovasi lainnya adalah pengembangan Bekantan dalam versi mobile.
Aplikasi ini akan tersedia di Play Store sehingga informasi potensi investasi Kalsel dapat dipantau dengan lebih praktis melalui perangkat seluler.
Pembagian hak akses kepada kabupaten dan kota juga diperluas sehingga mereka dapat memperbarui data secara mandiri.
Rangkaian pengembangan Bekantan akan ditandai dengan peluncuran resmi pada 13 November 2025 di Jakarta.
DPMPTSP Kalsel berharap aplikasi ini menjadi pintu baru bagi peningkatan arus investasi dan memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional maupun internasional. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.