Bagaimana Rasanya Hamil? Tiga Pria Ini Telah Mencobanya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sakit punggung, payudara bengkak dan ingin selalu buang air kecil. Ketiga pria ini turut merasakan bagaimana kondisi saat istri-istri mereka sedang hamil.

Ya, ketiganya sudah merasakan beratnya ‘hamil’ sembilan bulan. Bukan hamil betulan, tapi Jason Bramley, Steve Hanson dan Jonny Biggins, mengaku bisa merasakan ‘hamil’ berkat pakaian yang mereka kenakan.

Ketiganya sepakat untuk merasakan hamil dengan mengenakan pakaian khusus tersebut untuk menyambut Hari Ibu di Inggris pada 15 Maret 2015 nanti.

Kalau biasanya para ibu akan mendapat seikat bunga di Hari Ibu, ketiganya sepakat mempersembahkan sebuah buku berjudul Book of Mum, yang berisi pengalaman mereka saat sedang ‘hamil’ selama sebulan.

Seperti diberitakan Dailymail, Minggu (22/2/2015), saat ini mereka sedang ‘hamil’ delapan hari. Ketiga pria yang bekerja sebagai direksi sebuah penerbitan, juga berbagi pengalaman mereka selama ‘hamil’ melalui buku harian online.

"Setiap hari, hal-hal rutin seperti memakai kaus kaki menjadi tugas yang monumental bagia saya," ujar Steve (46) yang menikah dengan Kate dan memiliki seorang putra 12 tahun.

Diakuinya, memiliki perut buncit karena hamil memang mempersulit mereka. Pakaian khusus itu harus mereka kenakan selama bekerja, bepergian dan tidur. Mereka hanya bisa terbebas dari pakaian ini hanya saat sedang mandi.

"Aku sempat bertanya-tanya, mengapa wanita hamil tidak menggunakan kursi roda,” tutur Jason (44) yang merupakan ayah satu orang anak, yang sempat merenung pada hari kelima mengenai nasib istrinya saat hamil.

"Saya memiliki kursi di kantor dengan roda dan ini adalah berkat. Saya dapat meluncur dengan mudah ke meja yang diinginkan," lanjutnya.

Pakaian khusus ini memang memiliki berat seperti perempuan yang sedang hamil sembilan bulan. Setiap pakaian memiliki berat sekitar 16 kilogram, yang merupakan berat tambahan rata-rata saat perempuan hamil sembilan bulan.
Pakaian ini juga dirancang memberikan tekanan pada kandung kemih, perut dan paru-paru, dan menyebabkan distensi perut dan ketidakmampuan untuk mendapatkan nyaman bagi pemakainya..

"Pada hari ketiga saya tidak bisa tidur. Seperti ada yang mengganjal dan ‘payudara’ saya, yang pada awalnya cukup menyenangkan, ternyata menyulitkan,” ujar Steve.

Selain menuliskan pengalaman mereka dalam buku Book of Mum, ketiganya juga mengunggah video perjalanan mereka kehamilan mereka di buku harian online. Mereka berharap, pada Hari Ibu nanti pakaian itu tak akan pernah lagi dipakai selamanya.

'Penghormatan besar bagi semua ibu hamil di luar sana,” kata Steve.