Walikota Perjuangkan Siring dan Rumah Sakit

karena pembangunan siring sangat berkaitan dengan penataan Banjarmasin yang berjuluk Kota Seribu Sungai

Penulis: Salmah | Editor: Ratino Taufik
banjarmasinpost.co.id/ghanie abdul
Beberapa pengunjung Pasar Terapung Siring Piere Tendean, Banjarmasin sedang menyantap kue khas Banjar, Minggu (10/8/2014) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Saat memenuhi undangan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Walikota Banjarmasin H. Muhidin, berlangsung di istana kepresidenan Bogor, bersama seluruh walikota Indonesia, menyampaikan beberapa pembangunan di Kota Banjarmasin.

Dalam pertemuan, ungkap H Muhidin, membahas agenda prioritas pemerintahan dan pembangunan, kedaulatan pangan infrastruktur, potensi kelautan, sumber daya alam yang terkait dengan energi juga menyampaikan isu isu strategis yang berada di wilayah masing masing.

Selain itu pula membahas tentang kendala dalam perijinan, pelayanan, tumpang tindih peraturan perundang undangan serta ego sektoral.

Sementara H Muhidin, menyampaikan, pembangunan siring diharapkan jangan sampai diberhentikan bantuan dana dari pusat, karena pembangunan siring sangat berkaitan dengan penataan Banjarmasin yang berjuluk Kota Seribu Sungai.

Selain itu pula, pembangunan Rumah Sakit Umum Banjarmasin, yang memerlukan dana besar perkiraan akan menghabiskan dana Rp 240 miliar, sedangkan terialisasi Rp 40 miliar.

"Mewujudkan pembangunan Rumah Sakit sangat menunjang rencana pusat dalam program kartu sehat dan jaminan kesehatan lainnya," tandas Muhidin, Jumat (27/2).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved