Kesal Survei Ikutkan Bukan Pelamar
Marudut Tampubolon kesal dengan kebijakan DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin yang memasukkan nama lain
Penulis: Murhan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Marudut Tampubolon kesal dengan kebijakan DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin yang memasukkan nama lain diluar pelamar bakal calon wali kota dalam survei yang akan dilakukan.
DPD Partai Golkar sendiri sudah menggelar penjaringan bakal calon wali kota Banjarmasin. Lima nama sudah terdaftar sebagai pelamar.
Mereka adalah Habib Abdurrahman Bahasyim, Hesly Junianto, Gusti Nata Hasan Aman, Marudut Tampubolon, dan Iwan Rusmali.
Namun, saat diajukan ke DPD Partai Golkar Kalsel untuk disurvei, nama lain seperti Hasnuryadi Sulaiman juga diikutkan. Padahal tidak mendaftar.
Bagi Marudut, sebagai pelamar sangat kecewa dan sudah menyalahi komitmen awal saat pendaftaran dibuka kemarin.
Jika ini berlanjut sampai penetapan calon, artinya bukan dari lima pelamar tadi, dia akan menempuh jalur hukum.
"Jika nanti calon yang ditetapkan diluar pelamar, bisa saja saya tempuh jalur hukum. Saya akan gugat Rp 1 triliun," katanya.