Viral Lokal
Warga Sungai Andai Banjarmasin Waswas Trafo di Kompleks Meledak, Muncul Percikan Api dan Asap
Satu trafo listrik di Kompleks Kesehatan Sungai Andai Banjarmasin keluarkan percikan api, Senin (10/11/2025) malam. Warga takut meledak
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Mulyadi Danu Saputra
Ringkasan Berita:
- Satu trafo listrik di Kelurahan Sungai Andai di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengeluarkan percikan api Senin (10/11/2025) malam
- Selain itu, kepulan asap juga muncul dari alat yang berfungsi mengubah tegangan listrik bolak-balik (AC) tersebut.
- Walaupun percikan api yang keluar tidak terlalu besar, warga tetap khawatir trafo tersebut meledak
BANJARMASINPOST.CO.ID - Warga Kelurahan Sungai Andai di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dikejutkan oleh satu trafo listrik yang mengeluarkan api.
Selain itu, kepulan asap juga muncul dari alat yang berfungsi mengubah tegangan listrik bolak-balik (AC) tersebut.
Baca juga: SPBU Jalan Berangas Kotabaru Nyaris Terbakar, Diduga Karena Ledakan Trafo Listrik, Rugi Rp150 Juta
Dilansir melalui unggahan akun Instagram @info_banjarmasin, peristiwa tersebut terjadi saat Senin (10/11/2025) malam.
Tampak dalam video yang beredar, api keluar dari satu kabel yang terpasang pada trafo tersebut.
Meski percikan api yang keluar tidak terlalu besar warga tetap khawatir.
Pasalnya trafo tersebut ditakutkan dapat meledak kapan saja.
"Trafo listrik mengeluarkan api di daerah sungai andai komplek kesehatan kota banjarmasin Senin 10 November 2025," terang unggahan tersebut.
Akibat api tersebut, kepulan asap pun muncul dari kabel yang terbakar.
Belum diketahui secara pasti pemicu trafo listrik tersebut bisa mengeluarkan api.
Dikutip melalui electric-test.com, Menurut situasi yang berbeda dari lokasi kebakaran, matikan catu daya atau power supply pada waktunya untuk memadamkan api.
Ketika kebakaran terjadi di saluran listrik atau peralatan listrik, yang mengarah ke bahan mudah terbakar di dekatnya.
Metode pemadaman listrik harus diambil untuk memadamkan api, yaitu, sesuai kondisi lokasi kebakaran yang berbeda, catu daya harus diputus tepat waktu untuk memadamkan api.
Jika terjadi kebakaran listrik, air dapat digunakan untuk memadamkan api hanya jika ditentukan bahwa pasokan listrik telah terputus.
Bila tidak yakin apakah catu daya telah terputus, gunakan bubuk kering, karbon dioksida, karbon tetraklorida, dan bahan pemadam api lainnya untuk memadamkan api.
Persyaratan terkait untuk pencegahan kebakaran transformator:
- Dilarang keras menggunakan colokan listrik untuk kabel listrik utama dari peralatan pemantau kebakaran listrik; catu daya utama harus ditandai secara jelas.
- Terminal dengan tingkat tegangan yang berbeda, jenis arus yang berbeda, dan fungsi yang berbeda dalam peralatan pemantau kebakaran listrik harus dipisahkan dan ditandai dengan jelas.
- Sebelum memasang detektor pemantauan kebakaran listrik arus sisa, arus bocor yang melekat pada sirkuit pemantauannya harus diukur. Detektor pemantau kebakaran listrik arus sisa harus disambungkan dengan benar sesuai dengan peraturan dalam berbagai bentuk pembumian sistem.
- Ketika suhu mengukur detektor pemantauan kebakaran listrik mengadopsi instalasi kontak, itu harus diperbaiki dengan bagian pemasangan khusus.
- Detektor pemantauan kebakaran listrik pengukur suhu inframerah harus dipasang pada objek yang tidak bergerak dan menjaga jarak yang aman dari objek yang dipantau.
(banjarmasinpost.co.id/danti ayu)
| Kerusakan Trotoar Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Tiang Listrik Terdampak |
|
|---|
| Kondisi Memprihatinkan Jembatan Bypass Banjarbaru-Batulicin Kalsel, Hampir Terputus Akibat Retakan |
|
|---|
| Tawuran Kelompok Remaja Terjadi di Kelayan Banjarmasin, Saling Serang dengan Sajam dan Petasan |
|
|---|
| Aksi Heroik Pemuda Banjarmasin demi Selamatkan Wanita Tenggelam Setelah Loncat dari Jembatan Basit |
|
|---|
| Kondisi Jalan Longsor di Desa Banjarsari Tanbu Kalsel, Diduga Akibat Dampak Aktivitas Tambang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.