Jatuh ke Dalam Sumur dan 5 Hari Kemudian Baru Ditemukan Masih Hidup

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pria berusia 46 tahun jatuh ke dalam sumur yang dalamnya lebih dari 20 meter dengan diameter sekitar 50 centimeter dan baru ditemukan setelah lima hari, tapi masih selamat.

Pria ini bernama Pang Zhendong. Dia, seperti dilansir shanghaiist.com, Jumat (6/3), terjatuh ke dalam sumur itu sekitar seminggu yang lalu.

Setelah masuk ke dalam sumur itu dia berusaha berteriak minta tolong, namun bantuan tidak kunjung datang.

Hal ini tentu karena dalamnya sumur dan letak sumur tersebut tak jauh dari jalan raya yang terus bising oleh suara kendaaraan, sehingga teriakan Pang pun sulit didengar orang.

"Saat itu saya sudah punya pikiran untuk menyerah. Tapi nyatanya sekarang saya sangat beruntung bahwa saya masih hidup," kata pekerja migran Shenyang berbasis dari Jilin.

Pang sekarang di bawah pengawasan di rumah sakit dan dokter mengatakan ia tidak lagi dalam kondisi kritis.

Hanya masih dalam keadaan linglung, dia tidak ingat lagi kapan tepatnya ia jatuh ke dalam sumur. Sehingga kronologis jatuhnya pun sulit mendapat kejelasan.

"Yang saya ingat, saat itu saya cukup senang karena hari itu tidak ada pekerjaan. Aku mencoba mencari teman tapi tidak bisa menemukan karena telepon genggamnya tidak ada sinyal," paparnya.

Lalu dia membeli dan meminum minuman keras di kedai. Setelah merasa mabuk, dia memutuskan untuk pulang ke rumah naik bus, namun saat berjalan di pinggir jalan ia jatuh ke dalam sumur.

"Dinding sumur itu halus, jadi saya tidak bisa menahan agar tidak jatuh. Kaki saya berada di dalam air, dan tidak bisa tidur,"

Setelah Pang berteriak minta tolong siang dan malam sampai suaranya serak, akhirnya ada orang yang mendengar teriakannya.

Orang yang mendengar suara Pang itu adalah petugas kebersihan yang kemudian mengghubungi tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran setempat.

Penyelamat menarik Pang dari sumur setelah sebelumnya salah seroang masuk dan menginkatkan tali ke tubuh Pang, dan bergegas membawanya ke rumah sakit.

Menurut tim penyelamat, saat itu kondisi Pang sudah sangat lemah dan tidak bisa bergerak, karena tidak punya apa pun untuk dimakan selama beberapa hari.

Di rumah sakit, istri Pang, Lu Jinyan merasa lega sekaligus khawatir ketika akhirnya sang suami berhasil diselamatkan.