Berani Coba 3 Tren Diet ala Selebritas Ini?

Pesona kecantikan Kate Middleton saat menikah hingga usai melahirkan, disebut-sebut tak lepas dari pola diet ala Prancis

Editor: Eka Dinayanti

Teori: Teori ini berpendapat, membatasi karbohidrat berarti memindahkan penghasil energi ke cadangan lemak. Jadi, penganutnya memilih tidak mengonsumsi gula dan olahan tepung, sementara protein dan lemak diperbolehkan. Asumsinya, lemak akan terbakar dan berat badan pun menyusut. Pada fase pertama, diberikan karbohidrat yang sangat rendah, bahkan bisa hanya 20 gram per hari.

Penjelasan: Pemberian karbohidrat yang rendah mengakibatkan rasa lemas dan tak bertenaga. "Jika karbohidrat berkurang, kemampuan berpikir dan bekerja pun bisa berkurang padahal otak kita membutuhkannya. Jadi, yang perlu dikontrol adalah sumber dan pembagian karbohidrat," terang Tan.

Mengonsumsi 20 gram karbohidrat per hari, urainya, berarti hanya memproduksi 80 kkal. "Kebanyakan orang membutuhkan asupan karbohidrat minimal 500-600 kkal per hari," jelasnya.Lagipula, fungsi karbohidrat, protein, dan lemak sangatlah spesifik dan tak bisa saling tukar.

Saat penganut diet ini mengonsumsi banyak protein dan lemak untuk menggantikan karbohidrat, ujarnya, dapat mengakibatkan kelebihan lemak serta membuat penderita diabetes berisiko penyakit kardiovaskuler dan sindroma metabolik.

Sumber: Nova
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved