Survei Ungkap Wanita Bertato Dianggap Punya Hasrat Seks Lebih Tinggi

BANJARMASINPOST.CO.ID – Pada peradaban modern seperti sekarang, memiliki tato permanen yang menghiasi tubuh tidak hanya merupakan ekspresi kebebasan dan seni, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Hari ini, tidak hanya pria yang menghiasi tubuhnya dengan tato, para wanita pun semakin banyak yang menyemarakkan penampilannya dengan tato di tubuh.

Berkaca dari fenomena meningkatnya jumlah wanita yang memiliki tato di tubuh, seorang mahasiswa pascasarjana dari University of Texas at San Antonio di Amerika Serikat bernama Lisa Oakes, melakukan sebuah penelitian selama hampir setahun. Oakes melakukan survei terhadap 221 mahasiswa pria maupun wanita, untuk mengetahui pandangan mereka terhadap wanita yang memiliki tato.

"(Survei ini ingin mengetahui) kesan terhadap tingkat kecerdasannya, tingkat sifat ramah, keinginan dalam jangka pendek maupun panjang, seberapa menariknya dia, dan seberapa seksinya dia," sebut Oakes seperti dikutip dari situs KSAT.com.

Kemudian, Oakes menggunakan beberapa foto seorang wanita dan membandingkannya dengan menggunakan rating atau peringkat dari masing-masing foto. Oakes mengaku, dia sebenarnya menggunakan empat foto yang merupakan wanita yang sama.

Keempat foto tersebut menampilkan satu foto wanita tanpa tato sama sekali. Adapun ketiga foto lainnya menampilkan wanita dengan tato masing-masing bergambar kupu-kupu, bunga mawar, tengkorak, dan tulang yang berbentuk menyilang dengan ukuran yang sama dan lokasi yang sama, yakni di lengan.

"Ketika wanita memiliki tato, dia dipandang sebagai wanita yang lebih reseptif terhadap seks tanpa hubungan yang berdasarkan komitmen. Wanita tersebut juga dipandang memiliki standar yang lebih rendah dalam hal memilih pasangan, dan dinilai memiliki hasrat seks yang lebih tinggi ketimbang wanita yang tidak memiliki tato," jelas Oakes.

Namun demikian, Oakes menyatakan, hasil penelitiannya tersebut tidak menunjukkan pandangan umum terhadap wanita bertato. Selain itu, kesimpulan penelitiannya ini masih berkembang. Pasalnya, Oakes berencana bakal menggelar penelitian dengan tema serupa di masa mendatang.